Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Gratis Pemprov DKI di Kota Tangerang Masih Kosong Penumpang

Kompas.com - 15/06/2020, 10:57 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga bus gratis yang dikelola Pemprov DKI Jakarta untuk Kota Tangerang masih kosong penumpang.

Bus tersebut baru datang hari ini, Senin (15/6/2020), bersamaan dengan shuttle bus gratis di wilayah Jabodetabek lainnya.

"Untuk tiga bus bantuan masih nihil penumpang," ujar Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin.

Arief mengatakan, saat ini bus gratis bantuan dari DKI tersebut terparkir di Stasiun Tangerang untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di KRL Tangerang menuju Jakarta.

Baca juga: Pemprov DKI Siapkan 50 Bus Gratis bagi Warga Bodetabek, Ini Jadwal, Lokasi, dan Tujuannya

Sementara KRL dari Tangerang menuju Jakarta masih sepi penumpang.

"Kalau yang ke Jakarta, kita mendata dari kapasitas kereta itu baru 29 persen," kata Arief.

Dia menjelaskan, kekosongan transportasi umum tersebut disebabkan masyarakat yang beralih ke transportasi pribadi.

"Pasti (ada peningkatan angkutan pribadi), katanya macet sampai Kebon Jeruk kalau pagi," tutur Arief.

Untuk itu, lanjut Arief, bagi karyawan yang dekat kantor diharapkan untuk menggunakan sepeda ketimbang kendaraan bermotor.

Baca juga: Pasar Tanah Abang Blok A, B, F dan G Dibuka, Sistem Ganjil Genap Diterapkan

Selain bisa mengurai kemacetan, kata dia, juga bisa lebih aman dari desak-desakan dan bisa menjaga physical distancing.

"Kalau yang dekat udah ke kantor naik sepeda aja, aman," pungkas Arief.

Pemprov DKI Jakarta menyediakan 50 bus gratis untuk mengangkut warga yang hendak berangkat atau pulang dari Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Bus yang disediakan bagi warga Bodetabek ini bakal beroperasi pada Jumat sore dari Jakarta ke Bodetabek dan pada Senin pagi dari Bodetabek ke Jakarta.

Bus akan menunggu warga yang ingin ke Bodetabek di sejumlah stasiun di Jakarta, yakni Stasiun Sudirman Jakarta, Stasiun Manggarai, Stasiun Tebet, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Juanda Jakarta.

Baca juga: Anies: 153 Pasar di Jakarta Diberlakukan Sistem Ganjil Genap

Tujuannya beragam, ada bus yang mengantar ke Terminal Baranangsiang Bogor, Terminal Bekasi, Pasar Modern BSD, dan Terminal Depok Margonda.

Ada juga bus yang bertujuan ke Terminal Cikarang dan Bintaro Exchange.

Berikut jadwal lengkap bus DKI ke Bodetabek:

1. Stasiun Sudirman Jakarta

- Tujuan Terminal Baranangsiang Bogor (pukul 16.30 dan 18.30 WIB)

- Terminal Bekasi (pukul 16.45 dan 18.45 WIB)

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com