Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300 Personel Pemadam Kebakaran 17 Jam Berjibaku Jinakkan Koraban Api di Pabrik Cat Kansai

Kompas.com - 17/06/2020, 20:27 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemadaman api di lokasi kebakaran pabrik cat Kansai Prakarsa Coatings Jatiuwung Kota Tangerang hingga pukul 18.00 WIB masih terus berlangsung.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Deni Koswara mengatakan diterjukan sebanyak 25 unit kendaran pemadam kebakaran dengan 300 personelnya.

"Saat ini masih proses pemadaman api, dari Damkar ada 25 unit kendaraan," ujar dia kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Rabu (17/6/2020) pukul 18.45 WIB.

Selain ratusan personel dari Pemadam Kebakaran dan BPBD Kota Tangerang, pemadaman tersebut juga dibantu 28 personel dari BPBD Kabupaten Tangerang.

Baca juga: 16 Jam, Kebakaran di Pabrik Cat Kansai Kota Tangerang Belum Juga Padam

Deni mengatakan, bangunan yang terbakar merupakan gudang bahan baku dari pabrik cat Kansai Prakarsa Coatings yang terletak di kawasan industri Jatiuwung.

Dia juga memastikan tidak ada korban jiwa karena pada saat kebakaran tidak ada aktivitas pekerjaan di dalam gudang tersebut.

"Jumlah pekerja di gudang sebanyak 20 orang, tidak ada korban jiwa," tutur dia.

Untuk kerugian dan penyebab kebakaran, lanjut Deni, masih dalam kalkulasi dan akan dihitung setelah proses pemadaman selesai.

Baca juga: Pabrik Cat Kansai di Kota Tangerang Ludes Dilalap Api

Adapun sebelumnya Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Yudhistira Midyahwan mengatakan api diketahui muncul dari pabrik cat tersebut pada pukul 1 dinihari hari ini.

"Peristiwa kebakaran berlangsung dari jam 1 malam," ujar Yudhistira.

Yudhistira menjelaskan, kebakaran yang terjadi pabrik cat Kansai tersebut cukup besar, namun tidak sampai merembet ke bangunan lainnya di sekitar pabrik.

Baca juga: Kebakaran 16 Jam di Pabrik Cat Kota Tangerang, 6 Pemadam Kelelahan dan Sesak Napas

Begitu juga pemukiman yang berada di sekitar pabrik, tidak ada yang ikut terbakar.

"Tidak merembet ke lokasi lain ataupun ke pemukiman masyarakat," ujar dia.

Terkait korban dan total kerugian, lanjut Yudhistira, saat ini anggotanya sedang mengumpulkan data. Sementara belum ada laporan adanya korban baik luka maupun korban jiwa atas kejadian tersebut.

"Kerugian (dihitung) setelah selesai pendinginan," tutur Yudhistira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com