Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Sebut Rasio Tes PCR Sepekan Terakhir Lampaui Standar WHO

Kompas.com - 20/06/2020, 14:36 WIB
Vitorio Mantalean,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani memaparkan, rasio tes PCR oleh Pemprov DKI Jakarta sepekan terakhir, sudah melampaui standar minimum WHO.

Sejak April 2020, Jakarta diketahui memiliki sumber daya pemeriksaan Covid-19 yang besar, melalui laboratorium satelit Covid-19 di lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit serta jejaring 41 laboratorium pemeriksa Covid-19.

"Rasio tes untuk pemeriksaan PCR di Jakarta 10.587 tes per satu juta penduduk. Dalam periode satu minggu terakhir, yaitu 1.863 tes per satu juta penduduk, lebih dari target WHO 1.000 tes per satu juta penduduk," ujar Dwi dalam keterangan pers, Sabtu (20/6/2020).

Baca juga: Dosen Farmasi Purwokerto Ini Jadi Pakar PCR Covid-19 di Inggris

Hingga 19 Juni 2020, lanjut dia, total tes PCR yang dilakukan di Jakarta sudah mencapai 242.274 spesimen.

Terakhir, ada 4.432 orang yang dilakukan tes PCR, sebagian besar, tepatnya 3.578 di antaranya, dilakukan untuk melacak temuan baru pengidap Covid-19 di Jakarta.

Sisanya dilakukan untuk kasus lama, seperti para pasien yang sedang dirawat.

Hal ini mengindikasikan bahwa besarnya jumlah tes PCR di Jakarta lebih diutamakan untuk mencari kasus baru, sebagai konsekuensi pelonggaran PSBB pada masa transisi ini.

Data terbaru per Sabtu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini, terdapat penambahan jumlah kasus positif, yakni sebanyak 178 kasus.

Baca juga: Catat, Ini Mekanisme Layanan Gratis Swab PCR di Labkesda untuk Warga Depok

Dengan ini, total tercatat laporan kasus positif Covid-19 di Jakarta sebesar 9.703 kasus, dengan 4.821 pasien dinyatakan sembuh dan 603 lainnya wafat.

Saat ini, masih ada 4.279 kasus aktif Covid-19/pasien yang masih ditangani di Jakarta, sebagian besar isolasi mandiri di kediaman masing-masing, yakni 2.939 pasien. Sisa 1.340 lainnya dirawat di rumah sakit.

Di samping kasus positif, masih ada 606 orang yang saat ini dipantau dan 962 pasien dirawat sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com