Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesepeda Dominasi Pengunjung CFD di Jalan Layang Antasari

Kompas.com - 28/06/2020, 11:11 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunjung Car Free Day (CFD) di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Pangeran Antasari, Jakarta Selatan pada Minggu (28/6/2020) di dominasi para pesepeda. Warga yang berjalan kaki ataupun berlari tidak terlalu banyak.

Kasatpel Kecamatan Pasar Minggu, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Tatang Yayan Hidayat membenarkan bahwa lebih banyaknya warga yang bersepeda ketimbang yang berlali atau berjalan kaki.

Menurut dia, pengunjung CFD JLNT Pangeran Antasari dari arah Cipete mengarah Blok M, sebagian besar adalah pesepeda.

"Sepeda itu kurang lebih tadi 1.614 dari arah selatan ke utara. Kalau yang utara ke selatan belum tahu, masih direkap petugas," kata Tatang kepada Kompas.com.

Baca juga: CFD di Sekitar Kantor Wali Kota Jakbar Tak Begitu Ramai

Sementara pengunjung yang berjalan kaki atau berlari, lanjut dia, tidak sampai setengah dari jumlah warga yang bersepeda.

"Tadi ada 200-an dari arah (selatan) Cipete sana. Jauh lebih sedikit, kebanyakan komunitas sepeda," ujar dia.

Setiap pengunjung yang hendak memasuki kawasan CFD JLNT Pangeran Antasari diwajibkan pakai masker dan suhu tubuh dicek.

Para pengunjung juga diminta untuk tetap menjaga jarak fisik dan tidak berkerumun ketika berolahraga.

"Saya lihat protokol kesehatan cukup bagus, cukup kondusif mengikuti arahan petugas," ujar dia.

JLNT Pangeran Antasari di Jakarta Selatan menjadi salah satu dari 32 titik pelaksanaan Car Free Day Jakarta.

Baca juga: Car Free Day di JLNT Antasari Tak Ramai, Warga Leluasa Berlari dan Bersepeda

Car Free Day di Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin untuk sementara dihentikan. Namun 
Pemprov DKI menyelenggarakan CFD di 32 lokasi lain guna mengurangi kerumunan masyarakat.

Waktu CFD di sejumlah lokasi tersebut juga lebih singkat dari biasanya, yakni hanya berlangsung dari 06.00 WIB sampai 09.00 WIB. Biasanya CFD digelar sampai pukul 11.00 WIB.

Berikut 32 lokasi CFD yang akan digelar Minggu:

Kategori lokasi CFD:

1. Jalan Suryopranoto
2. Sisi Danau Sunter Selatan
3. Jalan Gajah Mada
4. Jalan Hayam Wuruk
5. Jalan Pemuda
6. Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari
7. Jalan Percetakan Negara 2

Kategori lokasi jalan untuk olahraga:

1. Jalan Pejagalan Raya
2. Jalan Paseban Raya
3. Jalan Zamrud Raya
4. Jalan Pramuka Sari I
5. Jalan Danau Tornado
6. Jalan Amir Hamzah
7. Sisi Inpeksi Kali Sunter Rawa Badak Selatan
8. Jalan Kelapa Hibrida Sukapura
9. Jalan Pulau Maju Bersama
10. Jalan Benyamin Sueb
11. Jalan Arteri Pegangsaan Dua
12. Jalan RA Fadillah
13. Jalan Inspeksi Kanal Banjir Barat (KBT)
14. Jalan Raden Inten
15. Jalan Bina Marga
16. Jalan Sultan Iskandar Muda - Arteri Pondok Indah
17. Jalan Tebet Barat Dalam Raya
18. Jalan Kesehatan Raya
19. Jalan Cipete Raya
20. Jalan Puri Harum
21. Jalan Puri Ayu
22. Jalan Puri Elok
23. Jalan Puri Molek
24. Jalan Puri Ayu 1
25. Jalan Puri Molek 1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com