Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CFD Kota Bekasi Kembali Digelar Besok, PKL Dilarang Berjualan

Kompas.com - 04/07/2020, 16:30 WIB
Cynthia Lova,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi kembali menggelar hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) di kawasan Jalan Ahmad Yani mulai Minggu (5/7/2020) besok.

Kepala Satpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah menyampaikan, pedagang kaki lima (PKL) dilarang berjualan di sekitar area tersebut.

Hal tersebut merujuk pada Instruksi Wali Kota Bekasi Nomor: 660.1/828/Dinas LH tentang Larangan untuk Sementara Waktu Para Pelaku Usaha/Pedagang Berjualan di Area Car Free Day (CFD) Adaptasi Tatanan Hidup Baru (ATHB) di Kota Bekasi.

"Para pedagang untuk sementara waktu tidak boleh menggelar lapaknya di 15 titik," ujar Abi saat dikonfirmasi, Sabtu (4/7/2020).

Baca juga: CFD Kota Bekasi Digelar Besok, 200 Personel Satpol PP Dikerahkan

Abi mengatakan, pedagang dilarang berjualan di kawasan CFD lantaran khawatir pengunjung yang datang ke area CFD membeludak.

"Instruksi Wali Kota tidak diperbolehkan pedagang berjualan ini kami akan evaluasi selama dua minggu. Jika dilihat tidak membeludak, bisa saja diperbolehkan kembali PKL berjualan," kata Abi.

Baca juga: 5 Juli Nanti, Lansia hingga Ibu Hamil Dilarang ke CFD Bekasi

Abi mengatakan, nantinya pengunjung yang datang ke area CFD akan dibatasi. Namun, ia tak menjelaskan berapa batas maksimal pengunjung yang datang ke CFD.

Begitu juga dengan jam operasional CFD yang akan dibatasi. Waktu pelaksanaan CFD akan berlangsung sejak pukul 06.00 hingga 08.30 WIB. Sebelumnya, CFD berlangsung dari pukul 06.00 sampai 10.00 WIB.

Selain itu, ibu hamil, lansia di atas umur 60 tahun, dan orang yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19 bakal dilarang datang ke area CFD.

Baca juga: CFD Bekasi Digelar 5 Juli, Satpol PP Akan Awasi Warga yang Langgar Protokol Kesehatan

Satpol PP akan menyiapkan 200 personel untuk mengawasi keluar masuk pengunjung yang datang ke kawasan CFD, termasuk pedagang.

"Petugas akan stand by dari subuh untuk memastikan pedagang tidak menggelar lapak dan masyarakat menerapkan protokol pencegahan Covid-19," tutur dia.

Adapun 15 titik larangan berjualan di sekitar area CFD adaptasi tatanan hidup baru rinciannya:

  1. Lampu merah BCP
  2. Pintu masuk kuliner center point
  3. Simpang Kayuringin
  4. Jalan Rawa Tembaga 1
  5. Jalan Rawa Tembaga 2
  6. Jalan Rawa Tembaga 3
  7. Kolong flyover
  8. Bundaran Sumarecon
  9. Pintu Stadion PCB
  10. Rumah Sakit Mitra Barat
  11. Simpang Kayuringin/Elgangga
  12. Jalan KH Noer Ali
  13. Jalan Guntur/Cevest
  14. Taman Hutan Kota
  15. Jalan Tangkuban Perahu/SMAN 2
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com