Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UTBK SBMPTN 2020 Terapkan Protokol Kesehatan, Peserta Pakai Masker hingga Face Shield

Kompas.com - 05/07/2020, 20:07 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Rakita tampak tenang antre dengan jarak sekitar satu meter. Ia membuka face shield-nya.

Kemudian, petugas UTBK SBMPTN 2020 memeriksa suhu tubuh Rakita dengan thermo gun.

"Tadi suhu tubuh sekitar 33 derajat," kata Rakita sambil tertawa kebingungan.

Lepas dari pemeriksaan, Rakita berjalan menuju ruang UTBK SBMPTN 2020. Ia lalu memulai UTBK SBMPTN 2020 dengan face shield yang terpasang hingga selesai ujian.

Minggu (5/7/2020) pagi tadi, lebih dari 30 orang melaksanakan UTBK SBMPTN 2020 di Gedung VIII Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI).

Rakita adalah satu dari sejumlah peserta yang menggunakan face shield saat menempuh UTBK SBMPTN 2020 di Gedung VIII.

Baca juga: 1.440 Orang Ikut UTBK SBMPTN 2020 di UI Setiap Hari, Protokol Kesehatan Diterapkan

Selama pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020, masker adalah alat pengaman yang lebih mendominasi digunakan oleh para peserta.

"Pakai face shield karena supaya lebih aman. Double Protection," ujar Rakita sambil tertawa saat ditemui seusai ujian.

Rakita menganggap bisa lebih aman dari paparan virus Covid-19 dibandingkan hanya memakai masker.

Rakita Nathania, siswi dari SMAK 5 Penabur, Kelapa Gading Jakarta sedang dicek suhu sebelum menempuh UTBK SBMPTN 2020 di Gedung VII Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Depok, Jakarta, Minggu (5/7/2020) pagi. Ia menggunakan face shield saat mengerjakan soal UTBK SBMPTN 2020 demi memproteksi diri dari penularan Covid-19.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Rakita Nathania, siswi dari SMAK 5 Penabur, Kelapa Gading Jakarta sedang dicek suhu sebelum menempuh UTBK SBMPTN 2020 di Gedung VII Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Depok, Jakarta, Minggu (5/7/2020) pagi. Ia menggunakan face shield saat mengerjakan soal UTBK SBMPTN 2020 demi memproteksi diri dari penularan Covid-19.

Ia merasa tak terganggu saat menempuh UTBK SBMPTN 2020 menggunakan face shield.

"Kalau sesak nafas sih engga ya (pakai face shield). Justru masker yang bikin sesak napas. Ga terganggu juga pas ngerjain UTBK," ujarnya.

Di dalam ruangan, hanya Rakita dan satu orang peserta lainnya menggunakan face shield. Rakita bersama sembilan orang lainnya berada di dalam satu ruangan.

Soal face shield, ia mengaku sudah menggunakannya sejak awal Covid-19 mewabah di Indonesia.

Baca juga: Ikut UTBK SBMPTN 2020 di UI, Peserta Ujian Diukur Suhu dan Pakai Face Shield

Ia berinisiatif untuk menggunakan face shield saat UTBK SBMPTN 2020.

"Dari turun mobil, saya sudah pakai face shield," tambah Rakita.

Ia mengaku takut terpapar dengan virus Covid-19 saat pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020. Momen ketika menunggu ujian dimulai adalah yang membuatnya paling takut.

"Pas lagi nunggu (ujian dimulai) takut karena banyak orang," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com