Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium Forensik Terkait Ledakan di Menteng

Kompas.com - 06/07/2020, 05:24 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Pusat menunggu hasil Laboratorium Forensik (Labfor) Polri terkait ledakan di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng.

Ledakan tersebut terjadi di bawah mobil Mitsubishi Pajero yang terparkir di pinggir jalan, tepat di depan rumah pemilik mobil.

Benda yang berdaya ledak rendah dilempar orang tak dikenal ke arah mobil.

"Untuk hasil TKP kita tetap akan menunggu dari laboratorium forensik, mungkin besok akan keluar," ujar Heru Novianto di lokasi kejadian, Minggu (5/7/2020) malam.

Baca juga: Kapolres Duga Ledakan di Menteng Tidak Ada Kaitan dengan Terorisme

Tim Gegana dan Labfor Polri dikerahkan ke lokasi. Mereka menyisir area tempat kejadian. Lokasi ditutup untuk umum.

Polisi menemukan barang bukti berupa pecahan plastik dan pipa.

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi kemudian membuka Jalan Yusuf Adiwinata, Minggu malam.

Heru mengatakan, ledakan tersebut berdaya rendah dengan radius sekitar 50-100 meter.

Menurut dia, ada saksi yang menyebut bahan peledak tersebut diletakkan di bawah mobil. Ada pula yang menyebut benda tersebut dilempar orang tak dikenal yang sedang berboncengan motor.

Baca juga: Sebelum Ledakan di Menteng, Saksi Lihat Orang Lempar Bungkusan ke Arah Mobil

Ia menekankan, melihat dampak peristiwa, ledakan tersebut untuk sementara ini tidak ada kaitannya dengan terorisme.

"Tidak (ada hubungannya dengan teroris). Ini kalau kita liat tidak ada dampak korban baik manusia, hanya fisik ban mobil saja. Masih jauh untuk teroris, kita belum menyimpulkan dan butuh pemeriksaan lebih dalam lagi," kata Heru.

"Kalau teroris itu selalu mencari korban dan bahannya selalu membahayakan untuk orang di sekitarnya," tambah Heru.

Polisi menyelidiki dugaan kaitan peristiwa ledakan tersebut dengan pemilik mobil yang merupakan karyawan suatu perusahaan.

Pemilik mobil dan sejumlah saksi lain sudah diperiksa.

Sementara itu, Hasan, warga di sekitar kejadian mengatakan, ledakan terdengar setelah dia melihat dua orang tak dikenal berboncengan motor, kemudian melemparkan bungkusan plastik hitam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com