Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Saksi Detik-detik Mobil Tercebur ke Kalimalang, Dua Orang Lolos Naik ke Atap

Kompas.com - 10/07/2020, 11:37 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Mobil rombongan keluarga Ustadz Jalil mengalami kecelakaan hingga tercebur ke Kalimalang, tepatnya di Sumber Artha Bekasi Barat, Jumat (10/7/2020) pagi.

Mobil Toyota Innova warna hitam yang tercebur berisi Sutaryo (sopir), Ustadzah Samsiah (istri Ustad Jalil), dan dua anak Samsiah, yakni MK (10) serta NF (3).

Samsiah meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga: Mobil Tercebur Kalimalang, Satu Orang Meninggal Terseret Arus

Nasril, salah satu saksi mata, warga Komplek Depkes, Jati Bening, Bekasi menceritakan, kecelakaan tersebut terjadi pukul 03.00 WIB. Mobil melaju dari arah Bekasi menuju Jakarta.

Ketika hendak menghindari polisi tidur, mobil yang dikendarai Sutaryo tercebur ke Kalimalang.

Diduga, saat itu sopir Sutaryo mengantuk.

“Jadi kan jalanan juga berlubang di depan komplek nih. Karena dia kecepatannya tinggi terus menghindar dari polisi tidur akhirya putar setir ke kanan dan nyebur ke kali,” ujar Nasril saat ditemui di lokasi, Jumat (10/7/2020).

Baca juga: Mobil Tercebur ke Kalimalang, Ibu Ditemukan Meninggal, Anak Hanyut

Evakuasi mobil di Kalimalang, Bekasi (tepatnya Sumber Artha Kalimalang), Jumat (10/7/2020).Dokumen Dam Tim Sar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dedi Eko Evakuasi mobil di Kalimalang, Bekasi (tepatnya Sumber Artha Kalimalang), Jumat (10/7/2020).

Saksi lain, Widodo, pedagang warung di dekat Kompleks Depkes mengatakan, setelah tercebur, mobil sempat terbawa arus sekitar 50 meter.

Posisi bamper depan mobil rusak. Kaca jendela mobil tampak pecah.

Widodo mengatakan, sang sopir terlebih dahulu selamat dari kecelakaan itu.

Baca juga: Mobil Tercebur di Kalimalang, Anak Tiga Tahun Masih Dicari

Sopir kemudian menyelamatkan MK yang kala itu duduk di samping kursi sopir. Ia bersama MK kemudian berenang dan naik di atas kap mobil.

Sementara, NF sudah tidak ada di dalam mobil ketika MK dan Sutaryo menyelamatkan diri.

“Samsiah sempat minta tolong awalnya. Namun karena posisinya saat itu terjepit, lalu Samsiah berada di tempat duduk belakang akhirnya Sutaryo ini kesulitan menyelamatkan,” kata dia.

Ketika MK dan Sutaryo berada di atas mobil, keduanya ditolong oleh sopir angkutan umum yang kala itu melintas di lokasi kejadian.

Ia dan MK kemudian diselamatkan dan dibawa ke pinggir jalan. Akhirnya, warga langsung menelpon petugas kepolisian dan Pemadam Kebakaran untuk datang ke lokasi kejadian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com