Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Aksinya Terekam CCTV, Pencuri Tabung Gas di Ciracas Juga Tepergok Cucu Korban

Kompas.com - 15/07/2020, 11:19 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Amidah (67) mengaku tak habis pikir dengan aksi dua pemuda yang nekat mencuri tabung gas di warung kelontongnya.

Dia masih syok kala menceritakan kronologi peristiwa pencurian yang menimpanya tersebut. Sebelumnya Amidah tak pernah sekalipun mengalami kemalingan.

Amidah bercerita bahwa Selasa (14/7/2020) pukul 09.00 pagi, dia masih sibuk dengan masakannya di dapur belakang. Sedangkan cucunya sedang asyik menonton di ruang tengah.

Baca juga: Terekam CCTV, Dua Pemuda Curi Tabung Gas di Warung Ciracas

Ketika sang cucu sedang asyik nonton, Amidah mendengar suara gas 3 kilogram seperti sedang diangkat seseorang.

"Pas dengar suara gas-gas gitu cucu saya langsung lihat ke luar. Eh dia kayak ngelihat orang baju hitam bawa dua gas," kata Amidah saat dikonfirmasi, Rabu (15/7/2020).

Namun, tak banyak yang bisa dilakukan sang cucu, pelaku telanjur melarikan diri dengan sepeda motor ke arah Jalan Asem.

"Cucu saya langsung panggil saya pas lagi di dapur. Dia bilang ada yang ambil gas. Pas saya uber sudah keburu kabur. Orang cepat kok, pakai motor," kata Amidah.

Baca juga: Polisi Kembali Sisir TKP Tewasnya Editor Metro TV untuk Cari Rekaman CCTV

Karena peristiwa tersebut, Amidah harus menelan kerugian sebesar Rp.240.000. Upaya hukum pun sudah dilakukan dengan melaporkan ke pihak kepolisian.

"Kita sudah lapor polisi sampai sekarang belum ada kabar," tutup Amidah.

Kronologi dari rekaman CCTV

Aksi pencurian tabung gas ukuran 3 kilogram yang dilakukan dua pemuda terekam kamera CCTV di kawasan Jalan Asem, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (14/7/2020).

Video rekaman aksi tersebut sempat viral setelah diunggah akun Instagram @kabarciracas.

Dalam rekaman kamera CCTV, terlihat kedua pelaku yang berboncengan berhenti di depan sebuah rumah. Satu pelaku yang dibonceng pun turun untuk masuk warung yang ada di sebelah rumah tersebut. Sedangkan pelaku lain menunggu di motor.

Sambil merokok dan bersikap santai, pelaku yang ada di atas motor Honda Supra bernomor plat B 6534 TIU menunggu sambil lihat kanan - kiri guna pantau situasi.

Kebetulan saat itu lokasi sekitar warung nampak sepi.

Tak lama berselang, pelaku yang masuk ke dalam warung keluar dengan membawa dua tabung gas LPG berukuran tiga kilogram.

Dengan berjalan santai sambil mengigit rokok di mulut, pelaku yang mengambil tabung berjalan ke arah motor dan kemudian melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com