Saat hendak mengambil barang tersebut, tiba-tiba pintu kamar ibunda dari Aji terbuka.
"Ibu saya langsung lihat dia. Pas kepergok dia ngakunya sedang main di atas (kamar adik saya)," ucap Aji.
Baca juga: KJP Digadai, Hak Ratusan Anak di Kalideres Bakal Dicabut
Mendengar alasan tak masuk akal itu, ibunda Aji curiga. Setelah itu, para penghuni rumah lain bangun.
Akhirnya, gagal lah aksi pelaku.
"Saya bilang jangan diapa-apain dulu. Karena enggak ada bukti dia maling, belum ambil barang terus ngga lakukan perlawanan juga," ucap dia.
Setelah tepergok, pelaku menangis agar tidak dilaporkan ke polisi.
"Dia (pelaku) bilang 'jangan dilaporkan kepolisian pak saya takut'. Lalu saya bilang 'kalau kamu seperti ini seharusnya konsekuensi sudah tahu, kalau ketangkap terus digebukin'," kata Aji.
Namun korban tetap melapor polisi. Petugas Polsek Ciracas lalu datang menjemput YI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.