Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 20 Juli, 4 Sekolah di Kota Bekasi Belajar dengan Tatap Muka

Kompas.com - 16/07/2020, 14:33 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan, sekolah yang diizinkan terlebih dahulu menggelar KBM tatap muka adalah sekolah yang menjadi role model protokol pencegahan Covid-19.

Inay mengatakan, sekolah yang menjadi role model akan menggelar KBM tatap muka mulai Senin (20/7/2020) depan.

Ada empat sekolah yang menjadi role model, yaitu Sekolah Victory Plus, Al-Azhar, SD Jakasampurna 6, dan SMPN 02 Kota Bekasi.

“Kan kalau tatap muka jadwalnya seperti SKB (Surat Keputusan Bersama) 4 menteri jelas, tetapi yang role model tetap. Rencananya kita uji cobakan (gelar KBM tatap muka) tanggal 20 Juli depan,” ujar Inay saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/7/2020).

Baca juga: UPDATE: 18 Pasien Covid-19 Masih Dirawat di Kota Bekasi

Inay mengatakan, rencana sekolah gelar KBM tatap muka telah disampaikannya ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Namun, hingga kini Pemkot masih menunggu jawaban terkait perizinan tersebut.

Sementara sekolah lain tetap akan mengikuti aturan dari SKB 4 Menteri.

“Untuk SKB menteri kalau di zona hijau boleh ngadain tatap muka, kalau zona kuning belum. Kalau di zona hijau bulan Juli, Agustus untuk SMP, SMA, SMK. SD nanti September Oktober, lalu TK atau Paud November Desember. Nah kalau sekolah role model baru pekan depan,” kata dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Anies Diminta Cabut Pelonggaran PSBB Jakarta

Ia mengatakan, sekolah-sekolah role model tersebut sudah melakukan simulasi belajar dengan tatap muka.

Dengan demikian, diharapkan tidak ada penyebaran Covid-19 saat proses belajar di sekolah.

“Kita yang tanggal 13 Juli itu lakukan simulasi. Kita simulasi-simulasi terus ke sekolah role model. Mulai dari gurunya, pegawai lain di sekolah di-rapid test, persiapan sarana dan prasarana juga (protokol pencegahan Covid-19,” tutur dia.

Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi secara kumulatif telah mencapai 476 kasus hingga Rabu (15/7/2020) kemarin.

Baca juga: 5 ASN Bekasi Positif Covid-19, Mulai dari Kepala Inspektorat hingga Staf Ahli

Jumlah tersebut bertambah 5 kasus dibanding dua hari sebelumnya, Selasa (14/7/2020).

Berdasarkan situs web corona.bekasikota.go.id, dari 476 kasus positif Covid-19, sebanyak 422 pasien sembuh dan 36 pasien meninggal dunia.

Sebanyak 18 pasien positif Covid-19 masih dirawat.

Secara kumulatif ada 191 pasien suspect meninggal dunia. Jumlah tersebut bertambah satu orang.

Dari 12 kecamatan di Kota Bekasi saat ini, ada lima kecamatan yang tak ada pertambahan pasien positif Covid-19, yaitu Bantargebang, Bekasi Utara, Jatiasih, Pondok Gede, dan Pondok Melati.

Wilayah tersebut sudah dalam zona hijau atau tidak ada kasus Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com