BEKASI, KOMPAS.com - Lima Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi terpapar Covid-19.
Kelima ASN tersebut yakni, Kepala Inspektorat Kota Bekasi, dua orang Inspektur pembantu (Irban), satu orang staf ahli bidang pemerintahan, dan dua orang dari UPTD Mustikajaya.
Direktur RSUD Kota Bekasi Kusnanto mengatakan, kondisi kelima ASN sudah mulai stabil.
“Sudah stabil kok,” ucap Kusnanto saat dihubungi, Rabu (15/7/2020).
Dari lima orang yang dirawat, Kusnanto mengatakan, ada satu orang yang sudah negatif setelah menjalani satu kali pemeriksaan swab.
Baca juga: Menengok RW Siaga di Bekasi dengan Nihil Kasus Covid-19, Ternyata Ini Rahasianya...
Meski telah negatif, Kusnanto mengatakan, pihak rumah sakit masih harus memeriksakan satu kali lagi pasien tersebut.
Jika dua kali pemeriksaan swab dinyatakan negatif maka pasien tersebut sudah bisa dikategorikan sembuh.
“Dua kali negatif pokoknya (baru dikatakan sembuh). Jadi diperiksa terus sampai dinyatakan virusnya tidak menularkan,” kata dia.
Setelah diperiksa swab dua kali hasilnya negatif, maka pasien positif Covid-19 tersebut bisa dipulangkan.
Baca juga: Catat, Ini Daftar Zona Merah Covid-19 di Jakarta, Bekasi, dan Depok
“Jadi kalau gejala umumnya sudah tidak ada, misalnya tidak ada batuk, demam, flu, maupun sesak. Nah itu bisa dipulangkan,” ucap dia.
Terakhir, kata Kusnanto, saat ini masih ada 30 orang pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD.
Sebanyak 30 orang yang dirawat tersebut tidak semua berasal dari Kota Bekasi.
“Ada 15 dari ber-KTP Kota Bekasi ada 15 orang lainnya KTP di luar Bekasi,” tutur dia.
Adapun hingga Rabu (15/7/2020) ada 473 kasus positif Covid-19. Dari 473 kasus positif Covid-19, ada 415 pasien sembuh.
Lalu, ada 22 pasien positif Covid-19 yang dirawat dan 36 orang pasien positif Covud-19 meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.