Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Penangkapan Artis Catherine Wilson Terkait Sabu

Kompas.com - 18/07/2020, 07:58 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Artis Catherine Wilson ditangkap polisi dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya karena penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

Dia ditangkap di rumahnya di Jalan Haji Soleh No 11, Pangkalan Jati, Cinere Depok, Jawa Barat, Jumat (17/7/2020).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, penangkapan bermula adanya laporan bahwa Cathrine menyimpan narkoba.

Berdasarkan laporan itu, polisi yang melakukan penyelidian kemudian menangkap Catherine.

"Berdasarkan laporan itu kita lakukan penyelidikan kita geledah di kediamannya. Ditemukan 2 paket diduga jenis sabu," kata Yusri, Jumat.

Baca juga: Polisi: Hasil Tes Urine Artis Catherine Wilson Positif Narkoba

Paket pertama seberat 0,43 gram. Sedangkan satu lainnya seberat 0,66 gram.

"Pengujian apakah itu mengandung sabu, tapi dugaan sementara itu adalah sabu 2 paket kecil," kata Yusri.

Yusri menjelaskan, Catherine ditangkap seorang diri saat berada di rumahnya.

"Tidak ada yang lain. Ditangkap sendiri," kata Yusri.

Polisi memperlihatkan proses penangkapan Catherine melalui video yang diunggah akun resmi instagram @narkoba_metro.

Dalam video itu Catherine terlihat menggunakan pakaian santai berwarna hijau. Dia memegang kantong kecil berwarna hitam yang diperlihatkan kepada polisi.

Dari kantong itu, Catherine mengeluarkan dua paket sabu yang dikemas dalam plastik bening.

Ada pula alat hisap berupa botol kaca dengan pipa yang menempel.

Positif narkoba

Setelah dilakukan penangkapan, Catherine dibawa polisi untuk dimintai keterangan di Polda Metro Jaya.

Ia kemudian dilakukan tes urine. Polisi menyebut hasil tes urine Catherine positif metamfetamin.

"Sudah (tes urine). Hasilnya positif metamfetamin atau sabu-sabu," kata Yusri.

Sampai sekarang artis yang mengawali karir dari model ini masih menjalani pemeriksaan di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com