BEKASI, KOMPAS.com - PT KCI minta seluruh perkantoran taat menerapkan aturan shifting selama masa penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional ini.
Tujuannya agar para pekerja tak terjebak dalam antrean panjang di stasiun kereta rel listrik (KRL) setiap pagi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Corporate Communication PT KCI, Anne Purba menanggapi keramaian penumpang yang kerap terjadi di Stasiun Bekasi tiap Senin pagi.
“Semakin tinggi volume maka antrean juga pasti terjadi. Harapan pola shifting yang sudah diimplementasikan agar bisa mengurai antrean dan pengguna jasa commuterline juga tidak bertumpu pada jam tertentu saja,” ucap Anne melalui pesan tertulis, Senin (27/7/2020).
Baca juga: Antrean Penumpang Masih Terjadi di Stasiun Bekasi Senin Pagi, Mengular hingga ke Area Parkir
Anne tak memungkiri antrean masuk ke peron di tiap stasiun pasti terjadi selama masa pandemi.
Sebab kini KRL dibatasi hanya bisa mengangkut 74 orang per kereta.
Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang, PT KCI juga telah menambah dua kereta dari Cikarang.
“Perjalanan sudah ditambah dua dari Cikarang dan ini diharapkan bisa membantu jalur Bekasi/Cikarang. Total perjalanan 962 perjalanan dari ketika PSBB hanya 776 perjalanan,” tutur dia.
Baca juga: Bima Arya Sebut Antrean Penumpang KRL di Stasiun Bogor Lebih Terkendali
Sebelumnya, penumpukan penumpang di Stasiun Bekasi masih terjadi Senin (20/7/2020) pagi ini ketika warga berangkat kerja.
Penumpang kereta rel listrik di Stasiun Bekasi kerap mengantre panjang untuk masuk ke stasiun.
Para penumpang mengantre mengular sampai pintu masuk parkiran depan Stasiun Bekasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.