Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Sterilisasi, Layanan Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Dialihkan hingga Senin

Kompas.com - 24/07/2020, 14:51 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan kesehatan di Puskemas Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat dialihkan sementara mulai Jumat (24/7/2020) hingga Senin (27/7/2020).

Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini mengatakan, pengalihan dilakukan karena lokasi puskesmas akan disterilisasi.

“Mau didisinfektan dulu selama empat hari,” kata Kristy saat dihubungi, Jumat.

Kristy mengatakan, sterilisasi ini dilakukan setelah pelaksanaan swab test bagi tenaga medis di Puskesmas dua hari yang lalu.

Baca juga: Semua Kelurahan di Jakarta Masuk Zona Merah Covid-19, Tak Ada Lagi yang Nol Kasus

Swab test tersebut merupakan rutinitas yang biasa dilakukan bagi setiap petugas medis.

Meski hasil dari swab test belum keluar, pihak puskesmas tetap memutuskan untuk melakukan sterilisasi lokasi terlebih dahulu.

Kristy menyampaikan, layanan kesehatan dialihkan ke puskesmas-puskemas lain di tingkat kelurahan.

Namun, ada satu layanan yang masih bisa didapatkan warga di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk.

“Ada layanan yang masih buka, yaitu pelayanan (gawat darurat) 24 jam,” ucap Kristy.

Baca juga: Perkantoran Jakarta Bisa Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19

Adapun jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 416 orang pada Kamis (23/7/2020) ini.

Dengan demikian, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di Jakarta adalah 17.951 orang.

Informasi penambahan pasien tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari.

"Dari jumlah tersebut, 11.302 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 767 orang meninggal dunia," kata Dwi, Kamis.

Baca juga: Update 23 Juli: Tambah 416, Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Capai 17.951

Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri lebih tinggi dibanding pasien dirawat di rumah sakit.

Dwi menjelaskan, 1.201 pasien dari total keseluruhan pasien psoitif Covid-19 masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.680 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Sedangkan, untuk suspect yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.144 orang, sedangkan suspect yang masih menjalani isolasi di RS sebanyak 1.608 orang. Untuk kontak erat dari kasus confirm atau probable yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 8.411 orang," ujar Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com