Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 25 Kelurahan Kasus Tertinggi Covid-19 di Jakarta, Tertinggi di Pademangan Barat

Kompas.com - 27/07/2020, 10:10 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 kembali naik per Minggu (26/7/2020) yakni mencapai 19.001 orang.

Dari total kasus positif itu, sebanyak 11.886 pasien dinyatakan telah sembuh, sedangkan 772 pasien lainnya meninggal dunia.

Sementara itu, sebanyak 1.491 pasien dari total keseluruhan pasien positif Covid-19 masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.852 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Berdasarkan data di situs web corona.jakarta.go.id per Senin (27/7/2020) pagi, kasus positif Covid-19 tersebar di seluruh kelurahan di Jakarta yakni 267 kelurahan.

Baca juga: 1.492 Kasus Baru Covid-19 dari 28 Provinsi, Terbanyak di DKI Jakarta

Kepulauan Seribu yang awalnya tidak terpapar Covid-19, kini kasus Covid-19 telah menyebar di Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung, dan Pulau Pari.

Situs web resmi Pemprov DKI itu juga menampilkan data 25 kelurahan dengan kasus tertinggi Covid-19.

Dari daftar 25 kelurahan, ada 11 kelurahan yang terletak di Jakarta Pusat, 7 kelurahan di Jakarta Utara, 5 kelurahan di Jakarta Barat, dan 2 kelurahan di Jakarta Timur.

Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Peraturan untuk Pesepeda, Termasuk Protokol Kesehatannya

Berikut daftar 25 kelurahan dengan jumlah kasus tertinggi Covid-19 di Jakarta per Senin hari ini:

  1. Pademangan Barat, Jakarta Utara: 244 kasus
  2. Penjaringan, Jakarta Utara: 198 kasus
  3. Sunter Agung, Jakarta Utara: 194 kasus
  4. Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat: 161 kasus
  5. Lagoa, Jakarta Utara: 158 kasus
  6. Sunter Jaya, Jakarta Utara: 158 kasus
  7. Petamburan, Jakarta Pusat: 148 kasus
  8. Kramat, Jakarta Pusat: 143 kasus
  9. Kenari, Jakarta Pusat: 130 kasus
  10. Palmerah, Jakarta Barat: 128 kasus
  11. Kebon Bawang, Jakarta Utara: 126 kasus
  12. Pegangsaan, Jakarta Pusat: 126 kasus
  13. Kebon Kacang, Jakarta Pusat: 119 kasus
  14. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat: 114 kasus
  15. Johar Baru, Jakarta Pusat: 114 kasus
  16. Tomang, Jakarta Barat: 112 kasus
  17. Pegangsaan Dua, Jakkarta Pusat: 109 kasus
  18. Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat: 108 kasus
  19. Duri Kepa, Jakarta Barat: 107 kasus
  20. Tanah Tinggi, Jakarta Pusat: 104 kasus
  21. Semper Barat, Jakarta Utara: 103 kasus
  22. Kampung Tengah, Jakarta Timur: 102 kasus
  23. Pondok Bambu, Jakarta Timur: 101 kasus
  24. Jembatan Besi, Jakarta Barat: 100 kasus
  25. Paseban, Jakarta Pusat: 94 kasus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com