Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Kasus Bullying di Bekasi, Korban Dipaksa Cium Kaki hingga Trauma karena Wajah Muncul di Medsos

Kompas.com - 28/07/2020, 07:42 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang siswi SMK 10 November di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi korban perundungan atau bullying.

Korban dipaksa minta maaf, mencium kaki, dan ditarik dari sepeda motornya oleh seorang siswi SMP Mutiara Hikmah.

Kejadian itu direkam oleh teman terduga pelaku yang sekolah di SMK Pusaka Nusantara 2. Video rekaman aksi bullying tersebut kemudian viral di media sosial.

Baca juga: Penyebar Video Bullying Pelajar Cium Kaki dan Ditarik dari Motor Bisa Dikenakan UU ITE

Polisi dari Polsek Tambun kini menangani kasus tersebut.

Bermula dari adu mulut di media sosial

Perundungan terjadi Jumat (24/7/2020) lalu. Awalnya, korban meledek terduga pelaku di media sosial.

Karena terduga pelaku tidak suka, korban lantas diajak bertemu untuk menyelesaikan masalah mereka.

Namun, di pertemuan itu malah jadi aksi perundungan. Korban dipaksa untuk meminta maaf dengan mencium kaki terduga pelaku.

Korban dimarahi, ditarik dari sepeda motornya, bahkan ditendang.

Aksi perundungan itu direkam teman terduga pelaku. Ketika di-bully, korban tersungkur dan terus menunduk serta menahan tangis.

Korban lapor polisi 

Video rekaman aksi bullying itu kemudian viral di media sosial. Setelah viral, pihak kepolisian membujuk korban untuk menyelesaikan kasus tersebut secara hukum.

Kasus itu kemudian dilaporkan korban ke Polsek Tambun. Pelaporan dilakukan untuk membuat efek jera dan agar tidak ada lagi kasus perundungan di tengah pelajar.

Kapolsek Tambun Selatan AKP Gana mengatakan, korban sudah melakukan visum untuk memperkuat bukti laporan polisi tersebut.

Baca juga: Dipaksa Cium Kaki dan Ditarik dari Motor, Korban Bullying di Bekasi Trauma

 

Soalnya, ada luka lebam di tubuh korban akibat aksi perundundungan tersebut

Kini kasus perundungan tersebut ditangani Polsek Tambun Selatan.

Korban dan terduga pelaku hingga perekam video telah dimintai keterangan oleh polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com