JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta, Anthony Winza, menilai kebijakan memberlakukan kembali pembatasan kendaraan berdasarkan nomor pelat ganjil genap di Ibu Kota kontra produktif dengan penanganan pandemi Covid-19.
Ia mengemukakan hal itu untuk menanggapi keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memberlakukan kembali sistem ganjil genap.
"Kebijakan ganjil genap bertujuan untuk mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum. Namun, di masa pandemi Covid-19, transportasi umum memiliki risiko tinggi. Oleh karena itu, kebijakan ganjil genap justru akan meningkatkan penyebaran virus," kata Anthony, Senin (3/8/2020).
Baca juga: Ganjil Genap di Jakarta Mulai Diterapkan, Simak Fakta Lengkapnya
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hingga 31 Juli 2020 terdapat 21.339 kasus Covid-19 di Jakarta.
Selama sepekan terakhir, rata-rata jumlah kasus baru sekitar 400 orang per hari. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan pada masa PSBB dilaksanakan secara ketat. Saat itu pertambahan kasus baru sekitar 100 orang per hari.
Ia menilai, penyebaran Covid-19 saat ini belum terkendali dan masih sangat rentan.
"Bahkan saat ini kondisinya jauh lebih parah jika dibandingkan dengan masa PSBB. Jika ganjil genap diberlakukan, maka akan semakin banyak warga Jakarta yang berdesak-desakan di transportasi umum. Kebijakan ini sangat membingungkan," ucapnya.
Anthony menduga kebijakan ganjil genap hanya memikirkan transportasi tetapi mengabaikan kesehatan masyarakat. Dia menyarankan agar Pemprov DKI mempertimbangkan kepentingan yang lebih besar, bukan berpikir secara sektoral.
"Di tengah pandemi begini, buat apa memaksakan ganjil genap? Mungkin Pak Anies lelah dan bingung, sehingga akhirnya mengeluarkan kebijakan yang saya rasa bertentangan dengan logika akal sehat," kata Anthony
Pemprov DKI Jakarta kembali memberlakukan sistem pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan nomor polisi ganjil dan genap mulai hari ini.
Sistem ganjil genap berlaku di 25 ruas jalan Ibu Kota. Berikut rinciannya: