Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Kabar Pedagang Pasar Mayestik Terinfeksi Covid-19, Benarkah?

Kompas.com - 06/08/2020, 14:49 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah pesan berantai berisi informasi adanya pedagang Pasar Mayestik, Jakarta yang meninggal karena Covid-19 beredar di grup percakapan Whatsapp.

Pedagang itu disebut sebagai penjual kotak hantaran di lantai dasar Pasar Mayestik.

Suami dan anaknya disebut juga dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng karena diduga terinfeksi Covid-19.

Dalam pesan itu, masyarakat diingatkan untuk tidak pergi ke Pasar Mayestik.

Baca juga: Pasar Jatiuwung Kota Tangerang Digusur, Ratusan Pedagang Direlokasi

Berikut isi pesan tersebut:

“Sekilas info dr grup sebelah

Ibu2 yg jual kotak2 hantaran di LT dasar mayestik barusan meninggal., karena covid 19.

Suami serta anak nya juga sdg dirawat di RSUD cengkareng..

Jadi sebaik nya jangan ke mayestik dulu ya..????”.

Terkait hal itu, Perumda Pasar Jaya membantah kabar adanya pedagang Pasar Mayestik yang meninggal karena Covid-19.

“Kita jelaskan informasi tersebut adaah hoaks dan kita minta masyarakat tidak menyebarluaskan informasi yang tidak benar,” ujar Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin dalam keterangan tertulis, Kamis (6/8/2020) siang.

Pedagang di Pasar Mayestik memang ada yang meninggal. Namun, pedagang bernama Nadin tersebut meninggal karena jantung.

Baca juga: Polisi: Pelaku Pembunuhan di Apartemen Margonda Residence adalah Teman Dekat Korban

“Bu Nadin sudah cukup lama bahkan sebelum Covid-19 ada di Jakarta,” kata Arief.

Dari informasi yang dihimpun pihak Perumda Pasar Jaya, Bu Nadin memiliki riwayat penyakit yaitu pembengkakan hati dan flek jantung.

“Selain itu di lantai dasar juga kan tidak ada pedagang keranjang, sehingga kita informasikan kembali bahwa itu tidak benar alias hoaks,” katanya.

Pihaknya meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir dan dapat seperti sediakala datang ke pasar. 


Keluarga benarkan pedagang meninggal karea Covid-19

Sementara itu, pihak keluarga salah satu pedagang di Pasar Mayestik membantah pernyataan Pasar Jaya yang menyebut pedagang bernama Nadin meninggal dunia karena penyakit jantung.

Sebagai informasi, Nadin sejatinya adalah nama sebuah toko yang bernama lengkap "Nadin Collection". Sementara pedagang di toko tersebut bernama Anismar Alnur.

Anismar sebelumnya telah dikabarkan meninggal dunia karena penyakit jantung.

Baca juga: Usai Tengok Orang Sakit, Pedagang Pasar di Madiun Ini Meninggal Terpapar Corona

Semula pihak Pasar Jaya menyampaikan informasi Anismar meninggal dunia karena penyakit jantung dengan maksud membantah pesan berantai yang menyebutkan bahwa salah satu pedagang di Pasar Mayestik meninggal dengan status positif Covid-19.

Namun, pihak keluarga membantahnya. Mereka menegaskan bahwa Anismar sama sekali tidak punya riwayat penyakit jantung.

 

Hal tersebut dikatakan salah satu keluarga almarhumah Anismar, Syntha, saat dihubungi pada Sabtu (8/8/2020).

"Itu saya bingung kok di berita kabarnya (meninggal) karena penyakit jantung, bukan karena Covid. Itu juga kita bertanya, 'Kok diberitakan kayak begini'," kata dia saat dikonfirmasi.

Syntha mengatakan, Anismar sempat mengalami sakit setelah suaminya juga mengalami sakit yang sama.

Kondisi fisik Anismar Alnur kian melemah dan hingga ia dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng untuk mendapatkan perawatan intensif akhir Juli lalu.

"Mereka (Anismar dan suami) sakit, deman, dan gejalanya batuk, enggak doyan makan. Akhirnya ibu ini kondisinya kritis dan dibawa ke rumah sakit. Nah dari situ baru ketahuan kalau Covid," ucap Syntha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com