Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

55 Orang yang Berolahraga Tanpa Masker di Bundaran HI Disanksi Satpol PP

Kompas.com - 09/08/2020, 13:34 WIB
Tria Sutrisna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 55 warga yang berolahraga di kawasan Bundaran HI dijaring petugas Satpol PP Jajarta Pusat dalam Operasi Tertib Masker (Tibmask) pada Minggu (9/8/2020).

Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan mengatakan bahwa 55 orang tersebut ditindak petugas karena tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

"Tadi ada sekitar 55 orang kalau enggak salah yang terjaring. Mereka lagi aktivitas olahraga di kawasan Bundaran HI, tidak pakai masker," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Masyarakat Pakai Masker karena Mereka Takut Saat Melihat Petugas

Bernard mengatakan bahwa sebanyak 54 pelanggar protokol kesehatan itu mendapat sanksi sosial berupa membersihkan fasilitas umum.

Sementara itu, satu di antaranya membayar sanksi denda administratif sesuai Pergub DKI Nomor 51 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi menuju Masyarakat Sehat Aman dan Produktif.

"Jadi tadi ada yang denda, ada yang sanksi sosial. Yang denda 1 orang Rp 250.000," ujar dia. 

Menurut Bernard, sanksi tersebut guna memberikan efek jera bagi warga yang belum mematuhi kewajiban menggunakan masker saat berada di luar rumah.

Dia pun berharap agar ke depannya masyarakat lebih mematuhi protokol kesehatan untuk meminimalkan terjadinya penularan Covid-19.

"Sekarang ini bukan lagi sosialisasi, tetapi sudah penindakan. Makanya mari sama sama patuhi aturan yang ada, demi keselamatan bersama juga. Memutus mata rantai penularan Covid-19," ujar dia. 

Baca juga: Muhammadiyah: Kalau Kiai Pakai Masker, Masyarakat Banyak yang Ikut

Adapun jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta kembali mencatat angka tertinggi sejak awal pandemi, yakni bertambah 721 orang per Sabtu (8/8/2020).

Dengan demikian, jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga hari ini adalah 25.242 orang.

Dari jumlah tersebut, 15.710 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 934 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com