Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Penambahan Pasien Covid-19, RSPI Sulianti Saroso Tambah Jumlah Kasur

Kompas.com - 13/08/2020, 22:42 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara tengah mempersiapkan tempat tidur tambahan bagi pasien positif Covid-19.

Langkah ini diambil pihak RSPI untuk menyiapakan kemungkinan bertambahnya pasien positif.

Saat ini di RSPI Sulianti Saroso sendiri terdapat 44 tempat tidur bagi pasien positif Covid-19.

"Ada 44 bed untuk pasien Covid," kata Direktur RSPI Mohammad Syahril melalui pesan singkat, Kamis (14/8/2020).

Renovasi dilakukan RSPI dengan menambah jumlah bed atau tempat tidur.

Dari yang tadinya 44 kamar tidur, ditambah menjadi 70 bahkan 90 tempat tidur.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Terus Naik, Kapasitas Ruangan di RSPI Sulianti Saroso Masih Cukup

"Kita sedang merenovasi ruangan untuk dijadikan ruang isolasi untuk penambahan bed lagi menjadi 70 bed. Kemudian dilanjutan tahap berikutnya sehingga bisa menjadi 90 tempat tidur," ucap Syahril.

Pihak RSPI sendiri menargetkan renovasi rampung pada pertengahan September 2020.

Bila sudah selesai, pihak RSPI siap merawat pasien yang dinyatakan positif Covid-19, terlebih dengan gejala berat.

"RSPI hanya merawat pasien covid-19 dengan gejala berat," ucap Syahril.

Sementara untuk pasien dengan gejala ringan, dapat menjalani isolasi mandiri dan dirawat di RS rujukan lain serta Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 di Wisma Atlet, Kemayoran.

Baca juga: Anies: Kapasitas Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19 Terisi 65 Persen, Ruang ICU 67 Persen

Seperti diketahui bersama, tren kasus warga yang terkonfitmasi Covid-19 di tingkat nasional dan Provinsi DKI Jakarta terus meningkat tiap harinya.

Berdasarkan data yang ada, jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 621 orang per Kamis (13/8/2020).

Sehingga jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga hari ini adalah 27.863 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com