Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ranjau Paku di Jakarta: Titik Rawan, Jenis Ranjau hingga Tips Berkendara

Kompas.com - 14/08/2020, 06:19 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

“Jenis ranjau jari-jari payung yang didapat dari ruas jalan Gatot Subroto jenis Ranjau yang paling berbahaya karena (ban) tubeless juga bisa gembos, bahkan roda empat mobil juga bisa gembos,” kata Rohim.

Baca juga: Jari-jari Payung, Ranjau Paling Berbahaya bagi Pengendara di Jalan

Ranjau jari-jari payung didapatkan dari payung-payung bekas.

Jari-jari payung kemudian dipotong dengan ukuran tertentu sebelum ditebarkan di ruas-ruas jalan protokol.

Ranjau jari-jari payung juga termasuk ranjau yang paling banyak ditemui di Jakarta.

3. Aneka jenis ranjau

Ranjau di ruas-ruas jalan protokol bisa berbentuk ranjau paku, jari-jari payung, sekrup, besi kawat, dan serpihan besi-besi tajam lainnya.

Ranjau paku juga beraneka ukuran mulai dari 3-4 sentimeter.

4. Tips berkendara

Ada sejumlah tips yang bisa diperhatikan agar tetap aman berkendara di tengah ancaman ranjau paku.

“Saya selalu mengimbau kepada pengendara motor harap ekstra hati-hati ketika melewati titik rawan ranjau,” ujar Rohim.

Pengendara diimbau mengurangi kecepatan saat melintasi daerah-daerah yang rawan ranjau paku.

Baca juga: Tips Aman Berkendara Menghadapi Ranjau Paku di Jalan Protokol Jakarta

Berkendara dengan kecepatan tinggi sangat rawan terkena ranjau paku.

“Beban berat atau berboncengan juga rawan sekali terkena ranjau. Batas aman kecepatan maksimal 20 km per jam,” ujar Rohim.

Pengendara diharapkan untuk mengecek tekanan angin ban secara berkala.

Ban dengan tekanan angin kurang dan beban berat akan sangat rawan sekali terkena ranjau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com