Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/08/2020, 09:53 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Pusat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di wilayah Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, ditutup sementara selama satu pekan.

Penutupan dilakukan karena adanya puluhan karyawan kantor pusat BMKG yang dinyatakan reaktif Covid-19 setelah mengikuti pemeriksaan rapid test oleh petugas Puskemas Kecamatan Kemayoran pada Rabu (12/8/2020).

Kepala Bagian Humas BMKG Taufan Maulana menjelaskan, setidaknya terdapat 31 karyawan yang reaktif Covid-19 dan langsung diperiksa lebih lanjut dengan uji swab.

"Perlu dilakukan tes selanjutnya untuk mengkonfirmasi secara lebih akurat hal tersebut melalui tes swab PCR," ujar Tuafan saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (13/8/2020).

Menurut dia, hasil swab para karyawan tersebut baru keluar tiga sampai lima hari setelah dilakukan pemeriksaan. Dengan itu, baru dapat diketahui apakah ada dinyatakan positif atau negatif Covid-19.

Ditutup satu pekan

Setelah ditemukan 31 karyawan yang reaktif Covid-19 dan menunggu hasil uji swab-nya, kantor pusat BMKG ditutup sementara mulai Kamis, 13 Agustus 2020.

Menurut Taufan, penutupan tersebut rencananya akan dilakukan selama satu pekan hingga 20 Agustus 2020 guna mencegah terjadinya penularan Covid-19 di lokasi.

Baca juga: 31 Karyawan Reaktif Covid-19, Kantor Pusat BMKG Ditutup Selama Sepekan

Selama penutupan tersebut, seluruh area kantor pusat BMKG akan disterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan.

"Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, langkah yang diambil adalah menutup sementara kantor," ujar Taufan.

Adapun satu pekan ke depan, seluruh kegiatan operasional dan administrasi di kantor pusat BMKG akan dilaksanakan secara remote atau menerapkan sistem bekerja dari rumah.

"Melaksanakan WFH (work from home), selama satu minggu ke depan bagi semua pegawai Kantor Pusat," ungkapnya.

Tak ganggu aktivitas pemantauan dan pengamatan

Kendati kantor pusat BMKG ditutup sementara, Taufan mengklaim bahwa penyebaran informasi peringatan dini bencana alam akan tetap berjalan normal.

Menurut dia, pemantauan atau pengamatan meteorologi, klimatologi, dan geofisika yang biasa dilakukan BMKG tetap berjalan seperti biasanya.

"Selama penutupan kantor pusat (pengamatan) tetap terus berjalan normal," ungkapnya.

Baca juga: Kantor Pusat BMKG Ditutup Sementara, Peringatan Dini Bencana Dipastikan Berjalan Normal

Selain itu, layanan informasi prakiraan atau prediksi cuaca maupun peringatan dini terkait bencana alam akan tetap disebarkan dengan cepat kepada masyarakat secara digital.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com