"Prakiraan/prediksi dan peringatan dini tetap terus terjaga dan tersebar ke masyarakat secara digital realtime, melalui sistem internet of things (IoT) yang selama ini beroperasi di BMKG," kata dia.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kemayoran Buana menjelaskan bahwa pada tes massal tersebut pihaknya memeriksa 113 orang di kantor BMKG sebagai bagian dari Active Case Finding (ACF).
Hasilnya, sebanyak 31 peserta yang rapid test dinyatakan reaktif Covid-19 dan langsung menjalani uji swab PCR.
Mereka pun diimbau untuk tidak beraktivitas terlebih dahulu dan melakukan isolasi mandiri selama menunggu hasil pemeriksaan menyatakan negatif Covid-19.
Baca juga: Tips Aman Isolasi Mandiri di Rumah Menurut Dokter
"Sebanyak 31 pegawai BMKG yang kami cek kemarin hasil rapidnya reaktif. Kami anjurkan mereka isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab," kata Buana, Kamis (13/8/2020) kemarin.
Sementara itu, Taufan menyebutkan bahwa ke depannya BMKG akan tetap melakukan tes Covid-19, khususnya rapid test secara rutin sebagai upaya monitoring.
Langkah tersebut diharapkan dapat meminimalisir terjadinya penularan di antara para karyawan yang berada di kantor pusat BMKG.
"Untuk monitoring perkembangan kesehatan para pegawai yang bertugas operasional di kantor pada masa pandemi Covid-19," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.