JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih mendalami keterangan saksi dari keluarga dan rekan bisnis S (51), pengusaha di bidang pelayaran yang menjadi korban penembakan di Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020) siang.
Pendalaman keterangan saksi itu untuk mengetahui motif dari aksi penembakan dua orang tidak dikenal itu.
"Untuk pemeriksaan (saksi) terhadap latar belakangan korban menjadi hal yang sangat penting untuk mengarahkan (motif). Seperti keluarga korban, teman bisnis dan sebagainya bagaian tidak terpisahkan," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan, Selasa (18/8/2020).
Baca juga: Ini Sketsa Wajah 2 Pelaku Penembakan Pengusaha di Kelapa Gading
Namun, Tubagus tidak dapat mejelaskan secara merinci dugaan motif penembakan dari pemeriksaan keluarga hingga rekan bisnis korban.
Polisi masih melakukan penyelidikan dari saksi dan barang bukti yang sudah disita dari olah tempat kejadian perkara (TKP) beberapa waktu lalu.
"Nah itu yang belum saya bisa sampaikan begitu. CCTV semuanya masih lidik nanti masih jadi gabungan. Nanti kali kalau ada perkembangan bisa ditanya ke (Polres Jakarta) Utara. Kita backup saja," ucap dia.
Peristiwa penembakan itu terjadi saat S hendak pulang ke rumah untuk santap siang. Diketahui, area perkantorannya tidak berada jauh dari rumah.
Baca juga: Selongsong Peluru dari Kasus Penembakan di Kelapa Gading Dikirim ke Labfor untuk Tahu Jenis Senjata
Setelah korban berjalan sekitar 50 meter dari kantor, tiba-tiba seorang pria tidak dikenal datang menghampirinya.
Pria tersebut mengacungkan senjata ke S dan melepaskan tembakan.
Korban tewas di lokasi kejadian. Pelaku yang rupanya berjumlah dua orang langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor.
Belakangan diketahui, korban merupakan seorang pengusaha yang bergerak di bidang pelayaran.
Polisi gabungan dari Polres Jakarta Utara dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, masih melakukan penyelidikan terhadap kasus itu.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Korban Penembakan di Ruko Royal Gading Square Berusaha Selamatkan Diri
Terkahir, Polisi telah merilis sketsa dua wajah pelaku penembakan terhadap korban yang merupakan hasil keterangan 10 saksi yang telah diperiksa penyidik.
Dari dua sketsa wajah itu, satu pelaku menggunakan topi dan masker merupakan eksekutor yang menembak mati korban.
Adapun ciri-cirinya berusia sekitar 35 tahun, berkulit putih, memiliki postur tubuh kurus dengan tinggi 160 sentimeter.
Sementara pelaku yang berperan sebagai joki memiliki ciri berusia sekitar 46 tahun, berkulit hitam, dan memiliki postur tubuh gemuk.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.