Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam CCTV, Aksi Pencurian Motor Milik Penjual Gorengan di Pancoran

Kompas.com - 18/08/2020, 21:36 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi penipuan dan pencurian motor milik Misna, pedagang gorengan oleh laki-laki di Jalan Pancoran Barat VII, Pancoran, Jakarta pada Senin (17/8/2020) sekitar pukul 15.00 WIB sempat terekam kamera CCTV milik Alfamart Duren Tiga Raya.

Dalam rekaman CCTV, laki-laki tersebut berbaju hitam, bercelana putih, memakai masker, dan memakai sandal.

Ia sempat turun dari motor dan memesan gorengan yang diketahui senilai Rp 150.000.

Di tempat pijakan kaki motor bagian depan, laki-laki itu membawa barang.

 Baca juga: Motor Pedagang Gorengan di Pancoran Dibawa Kabur Penipu, Begini Modusnya

Setelah memesan gorengan, laki-laki itu pergi ke arah perempatan Jalan Raya Duren Tiga.

Sekitar 10 menit kemudian, laki-laki tersebut terlihat membawa gerobak dan diletakan di dekat gerobak Misna.

Kemudian, laki-laki itu memesan gorengan lagi senilai Rp 20.000. Misna kemudian membungkus gorengan.

Di sela-sela itu, laki-laki tersebut meminjam sepeda motor Misna dengan alasan ingin mengambil air mineral di suatu tempat.

Misna lalu mengantarkan laki-laki itu ke motor miliknya, Honda Vario bernomor B 6309 SXF 2010 warna putih hitam yang diparkir di depan Alfamart di sebelah tempatnya berdagang.

 Baca juga: Kronologi Polisi Dibacok Anggota Geng Motor di Cianjur

Misna kemudian memasukkan kunci dan membantu memindahkan motor. Laki-laki itu pun pergi pergi dengan sepeda motornya dan tak kunjung kembali. 

Saat ditemui Selasa (18/8/2020) sore, Misna mengatakan laki-laki tersebut memesan dua kali yaitu Rp150.000 dan Rp20.000. Laki-laki itu berdalih meminjam motor untuk membawa barang.

“Pas saya udah dibungkusin, kata dia mau pinjem motor. Dia bilang pinjem motor buat bawa Aqua dari tempat lain,” ujar Misna.

Misna sempat bertanya, “Kenapa ga pakai gerobak?”

Kata Misna, laki-laki itu menjawab, “Bawanya ribet.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com