JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin beserta perwakilan anggota akan menggelar rapat terkait rencana pembukaan kembali gedung bioskop oleh pemerintah.
Rapat itu dilakukan menyusul pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi pers di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) yang berencana membuka kembali bioskop.
"Begini, ini yang ketiga kali, mudah-mudahaan tidak meleset lagi. Saya rasa lebih lengkap beritanya nanti ya, ini saya mau rapat menentukan sikap," kata Djonny saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (26/8/2020).
Baca juga: Bioskop Dibuka dengan Alasan Imunitas, Ahli: Tidak Ilmiah, Terkesan Absurd
Menurut Djonny, keputusan pembukaan kembali bioskop bukan keputusan mudah.
Perlu diskusi dari setiap pengelola bioskop untuk membuat satu keputus yang adil.
"Dari hulu ke hilir dapat nanti karena ini ada keputusan yang tidak bisa saya ambil sendiri. Ini pekerjaan bukan ringan. Nanti dalam rapat diputuskan apa yang akan dilakukan dan seterusnya. Termasuk koordinasi dengan pemda," kata Djonny.
Rapat itu akan diikuti oleh beberapa pengelola bioskop.
"Seluruh pengurus, selurung anggota-anggota terdiri XXI, CGV, terus independen-independen gitu ya," kata Djonny.
Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, pembukaan kembali bioskop akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat ini kegiatan bioskop akan kembali dibuka. Dan protokol kesehatan akan ditegakkan lewat regulasi detil dan adanya pengawasan yang ketat. Sehingga pelaku industri memberikan jasa kepada masyarakat tanpa resiko yang besar," ucap Anies.
Baca juga: Aturan Saat Bioskop Kembali Beroperasi, Tiket Hanya Bisa Dipesan secara Daring
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.