Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergoki Aksi Balap Liar di Duren Sawit, Polisi Kejar-kejaran dengan Pelaku

Kompas.com - 26/08/2020, 15:08 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pemuda ditangkap oleh jajaran tim Rajawali, Polres Jakarta Timur lantaran melakukan aksi balap liar di sepanjang Jalan Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Tim Rajawali, Apitu Maryono saat dikonfirmasi, Rabu (26/8/2020).

"Ya benar kejadiannya pada Selasa (25/8/2020) malam pukul 23.00 WIB," kata dia di Jakarta.

Penangkapan itu bermula saat anggota Tim Rajawali sedang melakukan patroli di lokasi. Seketika, tim mendapati kelompok pemuda yang sedang berkumpul di pinggir jalan.

Kelompok yang diduga ingin melakukan balapan liar itu pun kaget ketika melihat petugas datang.

Baca juga: Sosialisasi Covid-19, PPSU di Kecamatan Cilandak Panggul Peti Mati

"Ketika mereka melihat Tim Rajawali ternyata mereka kocar kacir," kata dia.

Bahkan, polisi sempat melakukan aksi kejar-kejaran dengan para pelaku sambil melakukan tembakan peringatan.

Alhasil, dua pemuda ditangkap ketika menyerah dalam aksi kejar-kejaran tersebut. Sedangkan beberapa orang lagi lolos dari kejaran polisi.

Setelah menangkap dua pemuda, polisi mendapati informasi bahwa salah satu pelaku menyimpan sepeda motor di bengkel yang tak jauh dari lokasi.

"Ada beberapa kendaraan yang kita amankan yang disimpan pemilik dan ada satu kendaraan yang memang dimodifikasi untuk balapan," kata dia.

Baca juga: Belanja Pakai Uang Palsu, Perempuan Ini Incar Kembalian agar Untung

Polisi pun mengamankan tiga sepeda motor modifikasi yang digunakan untuk aksi balap liar.

"Jadi memang dalam balapan liar ini sangat membahayakan dan meresahkan warga masyarakat. Karena kita tidak tahu apakah celaka nabrak atau ditabrak, ini yang kita khawatirkan," tambah dia.

Ketiga motor itu dibawa ke kantor polisi untuk dijadikan barang bukti sementara para pelaku diamankan petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com