Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu Lintas Jalan Alternatif Garnisun Menuju Jalan Gatot Subroto Masih Sepi

Kompas.com - 31/08/2020, 20:43 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lalu lintas kendaraan di Jalan Tembus Garnisun menuju Jalan Gatot Subroto masih terpantau sepi pasca-diresmikan pada Senin (31/8/2020).

Pantauan Kompas.com sekitar pukul 17.30 WIB, jalan pintas ini hanya dilewati oleh beberapa kendaraan bermotor.

Padahal, sore itu merupakan jam padat lalu lintas di kawasan Semanggi-Gatot Subroto.

Kendaraan yang melewati jalan pintas tersebut hanya tiga motor dan dua mobil selama kurang lebih 30 menit terakhir.

Baca juga: Pengendara Kini Bisa Langsung ke Jalan Gatot Soebroto lewat Jalan Pintas Garnisun

Kendaraan yang melewati jalan tembus tersebut didominasi oleh kendaraan dari Gedung Hana Bank.

Kendaraan dari arah RS Siloam menuju Jalan Gatot Subroto belum banyak yang lewat.

Salah satu pengendara motor, Satya baru mengetahui alternatif menuju Jalan Raya Gatot Subroto sudah bisa dilewati.

Ia berharap adanya jalan alternatif ini dapat mengurai kemacetan di jalan arah Plaza Semanggi.

Baca juga: Pengendara dari Arah Jalan Gatot Subroto Dilarang Lintasi Jalan Tembus Garnisun

Jalan tembus dari Jalan Garnisun tepatnya dari arah RS Siloam ke arah Jalan Raya Gatot Soebroto di seberang Mapolda Metro Jaya kini bisa dilewati pengendara bermotor pada Senin (31/8/2020).

Pengendara dari arah RS Siloam tak perlu memutar ke arah depan Plaza Semanggi untuk menuju Jalan Raya Gatot Soebroto.

Wakil Wali Jakarta Selatan Isnawa Adji Kota berharap dengan resmi dibukanya jalan tembusan ini dapat memperlancar arus lalu lintas dan juga dapat efektif mengurai kemacetan.

Ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Mangkuluhur City atas komitmennya dalam mengurai kemacetan Kota Jakarta.

“Dan mendukung program-program pemerintah dengan memberikan kewajibannya dalam hal ini fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos/fasum),” ujar Isnawa dalam keterangan tertulis, Senin (31/8/2020).

Jalan itu terletak di antara Plaza Semanggi dengan Apartemen Mangkuluhur City.

Jalan itu juga dilengkapi dengan trotoar di sisi Plaza Semanggi dan sisi Apartemen Mangkuluhur City.

Trotoarnya sudah dilengkapi dengan guiding block untuk penyandang disabilitas.

Sebelumnya, pembangunan jalan alternatif dari arah RS Siloam ke Jalan Gatot Soebroto sudah dimulai pada tahun 2017.

Jalan itu merupakan kewajiban pengembang Apartemen Mangkuluhur City. Panjangnya 22 meter dan lebarnya sekitar 8 meter.

Pada kesempatan itu, peresmian pembukaan Jalan Tembus Garnisun ke Jalan Raya Gatot Soebroto diresmikan Isnawa Adji didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Mukhlisin, Kepala Bagian Perekonomian Sjamsul Idris, dan perwakilan Mangkuluhur City.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com