Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua ASN di DPRD Kota Depok Positif Covid-19

Kompas.com - 07/09/2020, 13:20 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 ditemukan di DPRD Kota Depok. Sebanyak dua aparatur sipil negara (ASN) di DPRD Kota Depok terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok.

"Ditemukan ada dua pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19. ASN (aparatur sipil negara)," ujar Juru Bicara Gugus Tugas, Dadang Wihana kepada wartawan, Senin (7/9/2020) siang.

Untuk kepentingan mitigasi, pelacakan kasus dan penelusuran kontak erat langsung dijalankan.

"Saat ini Dinas Kesehatan dibantu Sekretariat DPRD Kota Depok sedang melalukan tracing (pelacakan) kasus, terutama yang kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif," ujarnya.

Baca juga: Deklarasi Maju ke Pilkada Depok, Idris Nangis Telepon Istri yang Dirawat karena Covid-19

Sebagai informasi, sebelumnya Pemerintah Kota Depok menutup sebagian area Balai Kota setelah beberapa pejabatnya positif Covid-19.

Hingga saat ini, total sudah lima organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Depok yang pegawainya positif Covid-19, yakni Dinas Pendidikan; PUPR; Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga; Sekretariat Daerah; dan kantor Kecamatan Sukmajaya.

Di samping itu, istri wali kota, Elly Farida juga positif Covid-19 pada akhir Agustus 2020.

Baca juga: Bogor dan Depok Terapkan Jam Malam, Pemprov DKI Bakal Cegah Warga Pindah Tongkrongan

Kasus Covid-19 di Depok masih belum mereda sejak pandemi melanda awal Maret lalu.

Hingga sekarang, Pemerintah Kota Depok melaporkan 2.454 kasus positif, 1.709 orang di antaranya dilaporkan pulih dan 84 orang lainnya meninggal dunia.

Jumlah ini menempatkan Depok sebagai wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi di Jawa Barat.

Dari jumlah itu, kini masih ada 661 pasien positif Covid-19 yang sedang ditangani di Depok, baik isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com