Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Caecilia Rawat Pasien Covid-19 di Rumah Tanpa Pakaian Astronot

Kompas.com - 08/09/2020, 08:42 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Namun, Caecil mengakui bahwa selama merawat ibunya, dia tak pernah mengenakan hazmat sebagai alat pelindung diri (APD) layaknya tenaga kesehatan di rumah sakit.

"Tidak memakai hazmat saat itu karena belum umum (digunakan) perlengkapan APD, masih susah dicari dan belum banyak yang jual," ungkap Caecil.

Meski begitu, dia mengaku tetap memerhatikan protokol kesehatan, terutama mengenakan masker dan rajin cuci tangan dengan air mengalir.

Baca juga: Dinkes DKI: Kontak Erat dengan Pasien Positif Covid-19 Tak Perlu Tes Swab, Cukup Isolasi Mandiri

“Selama di rumah aku tetap pakai masker. Bahkan, kalau aku tidak nyaman dengan maskerku lagi, akan ku ganti lagi. Lalu aku selalu cuci tangan bahkan mandi setelah mengurus ibu,” kata dia.

Caecil menyatakan bahwa rumahnya juga rutin disemprotkan disinfektan oleh petugas untuk menghindari virus itu menempel di bagian rumahnya.

Khawatir tertular Covid-19

Diakui Caecil, selama merawat ibunya, dia kerap mengalami kekhawatiran. Apalagi ia tak mengenakan APD seperti layanya perawat di rumah sakit.

Sebagai manusia biasa, Caecil tak memungkiri akan rasa takutnya terpapar Covid-19 saat mengurus Jeanne. Namun, rasa kekhawatiran itu ia buang demi kesembuhan ibunya.

“Ya ya sudah dalam pikiranku yang penting ibuku sembuh ya Tuhan. Terus berdoa aja sih, supaya aku juga enggak terpapar juga,” kata dia.

Baca juga: Khawatir Tertular Covid-19, Sejumlah Warga Masih Enggan Pergi ke Bioskop meski Dibuka Kembali

Masih kata Caecil, kondisi ibunya bisa dibilang sempat kritis saat awal terpapar Covid-19.

“Selama lima hari pertama kondisi mama lumayan parah. Napasnya tersengal-sengal, tubuhnya lemah, batuk, tidak nafsu makan karena merasa lidah pahit, serta buang dahak terus pakai tisu,” ujarnya.

Karena kondisi Jeanne masih lemah, Caecil sulit menjaga jarak lantaran masih harus membantu ibunya itu.

“Mengantar ke kamar mandi, ganti pampers, tangan juga harus dituntun untuk bolak-balik ke kamar mandi karena diare, bagaimana mau jaga jarak fisik?” ungkapnya.

Namun, lambat laun kondisi sang ibu berangsur-angsur membaik setelah hampir seminggu.

Bahkan, berjalan 14 hari perawatan, kondisi Jeanne semakin membaik. Gangguan pernapasan sudah hilang, nafsu makan kembali normal dan mulai beraktivitas ringan di rumah.

Dokter juga menyarankan Jeanne untuk rajin berjemur agar dahak di parunya segera sirna.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com