Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manusia Silver Kian Marak, Pemkot Jaktim Razia Serentak

Kompas.com - 09/09/2020, 11:55 WIB
Walda Marison,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kota Jakarta Timur melakukan razia terhadap manusia silver yang berkeliling sambil meminta uang.

Belakangan, jumlah manusia silver semakin banyak sehingga dianggap meresahkan masyarakat.

"Sejak Senin kita lakukan giat serentak di seluruh kecamatan dan tingkat kota," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Timur, Budhy Novian saat dihubungi, Rabu (9/9/2020).

Baca juga: Terpaksa Menjadi Manusia Silver untuk Menyambung Hidup di Masa Pandemi Covid-19

Ratusan petugas Satpol PP pun dikerahkan untuk melakukan penindakan di beberapa titik.

Budhy menilai, warga sudah sejak lama mengaku resah dengan keberadaan manusia silver. Satpol PP juga menerima sejumlah pengaduan warga terkait hal tersebut.

Pengamen yang mengecat seluruh tubuhnya berwarna silver itu dianggap meresahkan lantaran melakukan tindakan yang mengganggu warga.

Beberapa di antaranya meminta-minta uang di persimpangan jalan.

"Prinsipnya orang kan tidak boleh memungut atau mengemis di sarana umum, baik di lampu merah maupun di mana pun. Pokoknya sarana umum. Jadi fenomenya menganggu ketertiban," kata Budhy.

Selain itu, dikhawatirkan ada modus kriminal yang mungkin saja dilakukan oleh para manusia silver.

Walau demikian, Budhy tidak bisa menjelaskan akar permasalahan munculnya fenomena manusia silver ini.

"Itu dinas sosial yang bisa mengkaji. Kalau kita kan hanya bagian penindakan aja. Kalau akar masalahnya ada di dinas sosial," kata dia

Baca juga: Dijaring Satpol PP, Tiga Manusia Silver Kabur dari GOR Pasar Minggu

Terkait hasil penindakan, Budhy mengaku belum terima data terkini.

Namun, ia memastikan beberapa manusia silver sudah diamankan dan dibawa ke Dinas Sosial untuk dibina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com