Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketersediaan Tempat Tidur di RSUD Bekasi untuk Isolasi Pasien Covid-19 Kian Menipis

Kompas.com - 09/09/2020, 18:57 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, daya tampung pasien Covid-19 di rumah sakit wilayahnya sudah hampir penuh.

Salah satunya di RSUD Chasbullah Abdulmadjid Indriati. Saat ini sudah terisi hampir 90 dari 117 tempat tidur untuk menampung pasien Covid-19. 

Baca juga: Klaster Keluarga Penyebaran Covid-19 di Bekasi Terus Bertambah, Ini 2 Kemungkinan Penyebabnya

Rahmat mengatakan, pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD tak semuanya warga Bekasi. 

“Hampir 90 orang (pasien Covid-19 yang dirawat RSUD), tetapi itu dengan pasien dari luar kota Bekasi,” ucap Rahmat kepada wartawan, Rabu (9/9/2020).

Rahmat mengaku pasien Covid-19 di wilayahnya lebih banyak yang isolasi mandiri dibandingkan di rumah sakit.

Terakhir tercatat, ada 254 kasus positif Covid-19 yang aktif. Sebanyak 207 pasien menjalani isolasi mandiri dan 47 lainnya dirawat.

“Kan kita sekarang lebih banyak pakai isolasi mandiri, kalau kita tumplekin di situ (RSUD) sudah penuh itu,” kata Rahmat.

Pemkot Bekasi berencana memindahkan pasien Covid-19 yang isolasi mandiri di rumah ke Stadion Patriot.

Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran klaster keluarga di Bekasi.

Sebab, diduga kasus klaster keluarga meningkat lantaran pasien Covid-19 yang tak taat prosedur saat isolasi mandiri.

“Iya kalau rumahnya yang memang tidak memungkinkan bawa ke sini (stadion) saja. Misalkan rumahnya cuma 40 meter dan keluarganya ada 6 atau 10 orang jadi kita bawa saja,” ujar Rahmat.

Rahmat mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 100 tempat tidur isolasi bagi pasien Covid-19 di Stadion Patriot.

Ruangan-ruangan tersebut juga akan dipasang HEPA Filter, sehingga tidak ada sebaran keluar atau akan menginfeksi orang lain.

"Saya sudah minta Dinkes untuk pasang HEPA Filter, kemungkinan ada 100 tempat tidur yang disediakan," tutur Rahmat.

Baca juga: Klaster Keluarga Bertambah, Wali Kota Bekasi Duga Pasien Covid-19 Tak Disiplin Saat Isolasi Mandiri

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia Kota Bekasi, Eko Nugroho mengatakan, kapasitas rumah sakit swasta di Kota Bekasi sudah terisi lebih dari 90 persen oleh pasien Covid-19.

Ia merinci saat ini ada sekitar 120 tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19 di 42 rumah sakit swasta rujukan.

"Daya tampung untuk pasien Covid di tiap rumah sakit swasta Kota Bekasi sudah terisi di atas 90 persen dari total kapasitas daya tampung di RS Swasta Kota Bekasi mencapai 120 tempat tidur untuk menampung kasus Covid-19," ujar Eko melalui pesan tertulis, Senin (31/8/2020) lalu.

Eko mengatakan, kini tersisa 10 persen tempat tidur isolasi yang ada di rumah sakit rujukan Covid-19.

Jumlah tersebut juga bisa saja berubah mengikuti perkembangan pasien Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com