Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jakob Oetama Gelisah jika Karyawannya Belum Sejahtera Seperti yang Ia Impikan..."

Kompas.com - 10/09/2020, 11:18 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Pak Jakob pernah bercerita, Kompas itu ladang Tuhan. Ladang itu bukan milik saya," ungkap Sindhunata, pastor pemimpin misa arwah mendiang pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama, Kamis (10/9/2020).

Mendiang Jakob selama hidupnya dikenal atas kiprahnya yang luar biasa dalam dunia pers melalui Harian Kompas.

Sindhunata, yang juga pernah terlibat di Kompas, ingat betul bagaimana Jakob Oetama bekerja keras mengasuh rekan kerja dan anak buahnya.

Mendiang adalah orang yang bekerja bukan untuk kekayaan material.

Baca juga: Obituari: Kebimbangan Jakob Oetama, antara Jadi Guru atau Wartawan...

"Kalaupun Pak Jakob kaya, kekayaan itu bukanlah target hidupnya. Kekayaan adalah buah dari kesederhanaannya," kata Sindhunata.

Romo Sindhu menambahkan, Jakob Oetama merupakan pribadi yang selalu gelisah.

Bukan dalam arti gundah, namun gelisah karena Jakob menganggap koran yang ia tukangi belum mampu mencapai apa yang Jakob dambakan.

Bahkan, Sindhu pernah mencetuskan istilah Kompas sebagai "sekolah dosa".

Jakob disebut suka dengan istilah itu, karena menggambarkan betul betapa dalam perjuangan berat membesut Kompas, mereka tersaruk ke dalam kesalahan, untuk kemudian bangkit lagi.

Baca juga: Jakob Oetama dan Cintanya terhadap Manusia, Pendidikan, dan Wartawan

Menurut Sindhunata, Jakob punya asa, Kompas dapat turut berkiprah membangun bangsa Indonesia. Di dalamnya, para karyawan Kompas juga bisa sejahtera.

"Ia belum berhenti gelisah sejauh Kompas belum belum benar-benar menjadi koran yang bisa ikut membangun bangsa," kata Sindhu.

"Ia gelisah, sejauh karyawan-karyawannya belum sejahtera seperti yang diimpikannya," ucap Sindhu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com