JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 50.000 masker akan dibagikan ke 65 kelurahan se-Jakarta Selatan.
Masker akan didistribusikan dibantu oleh Bhabinkamtibmas di masing-masing wilayah.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono menuturkan, pemakaian masker merupakan strategi pertama untuk menekan melonjaknya angka positif Covid-19.
"Strategi pertama tetap pemakaian masker, dan mengikuti petunjuk dari pemerintah, Gubernur DKI seperti apa," kata Budi, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (12/9).
Baca juga: Pakar: PSBB di DKI Berhasil jika 85 Persen Masyarakat Pakai Masker
Selama PSBB diberlakukan, Budi menegaskan bahwa kepolisian akan menertibkan kegiatan masyarakat yang dilarang, seperti kerumunan atau keramaian serta yang dianggap melanggar protokol kesehatan Covid-19.
"Jika ada kerumunan kita bubarkan. Tempat-tempat keramaian, restoran yang masih menyediakan makan di tempat dipastikan kita bubarkan," tegas Budi didampingi Dandim 0504 JS Kolonel Inf Ucu Yustiana.
Nantinya, Lurah dan Bhabinkamtibmas akan menilai mana warga yang sering keluar rumah untuk diberikan masker baru meski sudah memiliki masker sendiri.
"Kualifikasi pemberian masker nanti Lurah dan Bhabinkamtibmas yang akan menilai. Mana warga yang memang harus keluar, serta mobilitasnya yang tinggi. Saat ini memang masyarakat punya masker tapi ya itu-itu aja. Sehingga mungkin kondisi tidak layak lagi makanya kita bagi yang baru, " kata Budi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.