TANGERANG, KOMPAS.com - Manager Branch Communication Bandara Soekarno-Hatta Haerul Anwar mengatakan, pengetatan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB) di DKI Jakarta tidak berdampak pada operasional penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.
"Bandara Soekarno-Hatta memperkirakan tidak akan berdampak signifikan terhadap jumlah pergerakan penumpang dan pesawat di bandara," ujar dia saat dihubungi melalui pesan teks, Senin (14/9/2020).
Bukan tanpa alasan, Haerul mengatakan bahwa pemberlakuan kembali PSBB DKI Jakarta hari ini tidak mempengaruhi jumlah penerbangan dua hari terakhir di Bandara.
Baca juga: PSBB Ketat DKI, Ini Aturan untuk Ojek Online dan Pangkalan
"Hal ini ditunjukan dengan capaian flight pada dua hari sebelumnya yang mencapai hampir 500 flight per hari," ujar dia.
Bahkan jumlah penerbangan jelang PSBB DKI Jakarta meningkat drastis dari sebelumnya pada Sabtu (12/9/2020) dengan 487 penerbangan, Minggu (13/9/2020) meningkat 11 persen menjadi 539 penerbangan.
Untuk diketahui, PSBB di DKI Jakarta kembali diperketat setelah terjadi lonjakan kasus selama 12 hari pertama di bulan September.
Baca juga: Ketua MPR: Penerapan Sanksi Saat PSBB di DKI Harus Lebih Serius
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan PSBB selama dua pekan yang dimulai hari ini sampai dengan 25 September 2020 mendatang.
"Kami merasa perlu untuk melakukan pengetatan (PSBB) agar pergerakan pertambahan kasus di Jakarta bisa terkendali," kata Anies, Minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.