Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Penularan Covid-19 Terus Melonjak, Kini Ada 352 Kasus Aktif di Bekasi

Kompas.com - 14/09/2020, 17:25 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berujar, jumlah kasus Covid-19 di wilayahnya terus bergerak.

“Jumlahnya begerak, namun tidak signifikan,” kata Rahmat kepada wartawan, Senin (14/9/2020).

Kumulatif pasien terkonfirmasi Covid-19 dari Maret hingga 13 September 2020 telah mencapai 2.410 pasien.

Baca juga: Tak Terapkan PSBB, Pemkot Bekasi Batasi Jam Malam hingga Perketat RW Siaga

Namun, dari jumlah tersebut, kasus Covid-19 yang aktif di Kota Bekasi per Minggu (13/9/2020) ada di angka 352 kasus.

“Ada 267 pasien Covid-19 jalani isolasi mandiri dan 85 pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit yang tersebar di Kota Bekasi. Dari 85 pasien yang dirawat, 2/3 warga Bekasi, 1/4-nya itu KTP luar Kota Bekasi. Artinya ada 20-an warga luar Kota Bekasi,” kata Rahmat.

Jumlah tersebut bertambah dari data Covid-19 sepekan lalu. Data Pemkot Bekasi, jumlah kasus aktif Covid-19 per 6 September ada 254 kasus aktif.

Dengan begitu, jumlah kasus aktif bertambah 98 dari sepekan lalu.

Sementara, kumulatif pasien terkonfirmasi bertambah 338 kasus dari sepekan lalu.

Pasien meninggal dunia Covid-19 pun bertambah dari sepekan lalu. Secara keseluruhan ada 84 pasien wafat hingga 13 September 2020.

“Ada 84 (meninggal dunia karena Covid-19) dari Maret, tetapi itu kan ada juga yang penyakit menularnya, bukan komorbid, ada yang meninggal karena Covid-19, ada yang karena penyakit menular,” ucap dia.

Jumlah tersebut bertambah 12 pasien meninggal dari pekan lalu, yakni 72 orang.

Sementara, jumlah pasien sembuh Covid-19 per 13 September juga bertambah dari sepekan lalu. Data per 13 September menyebutkan 1.974 pasien sembuh Covid-19.

Angka kesembuhan tersebut bertambah 228 dari sebelumnya, yakni 1.746 pasien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com