TANGERANG, KOMPAS.com - Makin lama waktu berlalu, semakin banyak terlahir klaster baru penularan Covid-19 di Kota Tangerang.
Sudah bukan rahasia lagi, banyak klaster pabrik terbentuk di Kota Tangerang, mengingat banyak industri yang berdiri di wilayah tersebut.
Kendati demikian, Pemerintah Kota Tangerang mengklaim bahwa tidak ada klaster perkantoran penularan Covid-19 di Kota Tangerang.
"Sejauh ini klaster perkantoran ada di Jakarta, jadi belum ada klaster perkantoran di Tangerang," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismanyah ketika dihubungi, Senin (14/9/2020).
Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Ini Penyebab Munculnya Klaster Perkantoran
Pasalnya, hingga detik ini jajarannya masih terus memantau pelaksanaan protokol kesehatan di setiap komplek perkantoran.
Arief pun mengaku sedang merevisi ulang peraturan protokol kesehatan di pabrik, perkantoran, rumah makan, mal, dan tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Sekarang kita cek ulang pabrik, hotel, rumah makan. Jadi permasalahannya terpaparnya itu karena protokol kesehatan bukan tidak dilakukan, tetapi karena dilakukan dengan tidak benar," beber Arief.
Ia menginformasikan saat ini sedang marak munculnya klaster-klaster baru penyebaran Covid-19 yang terjadi di beberapa daerah.
Baca juga: Wali Kota Depok Sebut Kasus Covid-19 Didominasi Klaster Perkantoran
Satu di antaranya yang harus diantisipasi adalah klaster hotel.
"Jadi saya minta hotel-hotel dan pelaku usaha lainnya yang ada di Kota Tangerang bukan sekedar melaksanakan protokol kesehatan tapi lakukan dengan benar," ucap Arief dalam keterangannya, Selasa (8/9/2020).
Arief juga mengintruksikan kepada jajaran Satpol PP dan Dinas Budaya, Pariwisata dan Pertamanan serta Kecamatan dan Kelurahan di Kota Tangerang untuk melakukan inspeksi kepada pelaku usaha, baik hotel sampai ke pedagang terkait protokol kesehatan.
"Pedagang di wajibkan menggunakan masker dan sarung tangan dan hindari seminim mungkin penggunaan uang cash, dan untuk hotel pastikan protokol kesehatannya dilakukan dengan benar, baik tamu maupun karyawan hotel," imbau Arief.
Selain itu, Arief menyampaikan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang yang terus mengedukasi masyarakat tentang memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).
"Semoga upaya yang kita lakukan bisa menjaga masyarakat kita untuk tetap sehat di tengah wabah pandemi Covid-19 ini," ujar Arief.
**Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Banyak Klaster Pabrik, Wali Kota Tangerang Klaim Belum Ada Klaster Perkantoran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.