JAKARTA, KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan rombongan pesepeda memasuki kilometer 46 Jalan Tol Jagorawi, pada Minggu (13/9/2020), viral di media sosial.
Video yang tersebar itu memperlihatkan sejumlah pesepeda secara beriringan melintasi lajur kiri jalan tol tersebut.
Para pesepeda lainnya bahkan melintas di bagian kanan jalan tol. Tepatnya di luar garis jalur paling kanan, jalur untuk kendaraan yang hendak mendahului.
Kepolisian pun bergerak menyelidiki aksi pesepeda yang nekat memasuki jalan tol itu hingga akhirnya menemukan pelakunya.
Baca juga: Salah Satu Pesepeda yang Masuk Tol Jagorawi Mengaku Tak Melihat Rambu
Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi Korlantas Polri Kompol Fitrisia Kamila Tasran menjelaskan, saat itu anggota memeriksa rekaman CCTV yang ada di rest area kilometer 45 Tol Jagorawi itu.
Dalam rekaman CCTV tersebut memerlihatkan sejumlah rombongan pesepeda loading dengan mobil pick up putih di lokasi itu.
Saat itu polisi pun mendapatkan identitas satu dari sejumlah pesepeda berinisial AR, warga Pamulang, Tangerang Selatan.
AR mengaku diajak oleh rekannya berinisial WO asal Bekasi, Jawat Barat.
Kegiatan pesepeda tersebut dimulai sejak pukul 7.30 WIB dari rest area km 45 menuju salah satu cafe yang lokasi tak jauh dari mereka loading.
"Sekembalinya, rombongan terpecah. AR, WO dan beberapa orang kembali ke rest area km 45 lewat jalan perkampungan," katanya.
Baca juga: Kronologi Rombongan Pesepeda Masuk Jalan Tol Jagorawi
AR dan WO mengaku tidak mengetahui sebelumnya kalau sebagian rombongan memasuki jalan tol saat menuju tempat loading.
"Tidak mengetahui ada rekannya yang masuk tol, sampai dengan melihat berita di TV saat sore harinya," kata Fitrisia.
Polisi kembali melakukan penyelidikan dan mendapati identitas pespeda yang memasuki jalan tol. Jumlahnya ada tujuh pesepeda.
Mereka adalah SO, WT, MY, UM, AS, AF dan NS yang sebagian di antaranya merupakan warga Bekasi, Jawa Barat.
"Benar SO dan enam orang rekan lainnya ikut dalam rombongan pesepeda yang masuk jalan Tol. Pengakuan SO mereka masuk tol karena ketidaktahuan itu adalah jalan tol," kata Fitrisia.