BEKASI, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi melonjak setelah muncul klaster baru dengan kasus terbanyak di PT Indonesia Epson Industry (IEI), di kawasan industri EJIP, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Hal itu bermula ketika pabrik produsen printer ini kedatangan tamu dari luar.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah menduga salah satu orang yang berkunjung ke pabrik Epson tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala.
Usai kunjungan itu, karyawan Epson mengalami gejala mengarah ke Covid-19. Akhirnya, ada test Covid-19 terhadap karyawan yang bergejala itu dan dinyatakan hasil swabnya positif.
Lalu, tanggal 12 September, pihak perusahaan lakukan test masif orang yang kontak erat dengan karyawan positif tersebut. Ada sekitar 4.000 karyawan yang telah swab test.
Baca juga: 369 Karyawan Positif Covid-19, PT Epson Hentikan Operasional hingga Sediakan Tempat Isolasi Karyawan
Hasilnya, hingga Senin (21/9/2020) kemarin ada 369 karyawan Epson dinyatakan positif Covid-19.
Dari jumlah tersebut, ada 238 karyawan yang terpapar Covid-19 adalah warga Kabupaten Bekasi. Sisanya, 131 karyawan yang terpapar Covid-19 adalah warga Bekasi, Karawang, bahkan DKI Jakarta.
Berdasarkan laman resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi, pikokabsi.bekasikab.go.id diketahui kasus Covid-19 bertambah 575 kasus di wilayah Kabupaten Bekasi usai ditemukannya klaster Epson.
Alamsyah menyebutkan penambahan kasus Covid-19 di wilayahnya itu berasal dari karyawan Epson dan orang kontak erat dengan karyawan yang telah terpapar Covid-19.
Pasalnya, usai penemuan kasus Covid-19 di perusahaan Epson, pihak Pemkab langsung melakukan tracing ke warganya yang kontak erat.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan