Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Hotel Siap Tampung Pasien Covid-19 Tanpa Gejala di DKI

Kompas.com - 22/09/2020, 11:55 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Krisnadi mengatakan, saat ini ada 30 hotel yang siap menampung pasien Covid-19 tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG).

Menurut dia, sebelumnya ada 27 hotel yang sudah mengajukan tetapi 7 di antaranya mengundurkan diri. Selang beberapa waktu, 10 hotel mengajukan diri sehingga saat ini terdapat 30 hotel yang siap menampung pasien Covid-19 berkondisi tanpa gejala.

"Kami update per semalam sudah ada 30 hotel dengan total kamar mendekati 4 ribu, tepatnya 3.996 kamar," ucap Krisnadi seperti dikutip dari Kompas TV pada wawancara pada 20 September 2020.

Baca juga: Pemkab Bekasi Akan Tambah 200 Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19 di Hotel Kawasan Jababeka

Krisnadi menyebutkan, hotel yang dipakai untuk menampung pasien OTG akan disewa satu gedung penuh oleh pemerintah sehingga tak akan ada tamu reguler.

Hotel yang dipilih memiliki sejumlah kriteria, yakni setiap kamar hotel harus memiliki kamar mandi di dalam. Kamar hotel harus memiliki sirkulasi yang baik serta jendela yang bisa dibuka tutup.

"Lalu ada ruang rapat satgas Covid-19, tim medis juga tinggal di situ. Lalu tempat parkir yang cukup untul ambulans, maupun tim satgas Covid-19. Kemudian fasilitas untuk memproduksi makanan yang memenuhi standar," kata dia.

Para karyawan hotel dipastikan tetap bekerja meski pasien OTG sudah mulai diisolasi di hotel itu.

"Karyawan hotel tetap berfungsi sebagaimana biasanya mereka akan bertugas di bagian seharusnya. Tapi hotel akan ketambahan relawan, tim medis, tim keamanan," ujar dia.

Pemprov DKI Jakarta telah memberlakukan kebijakan, pasien Covid-19 tidak boleh melakukan isolasi mandiri di rumah demi mencegah penyebaran virus tersebut.

Pemprov DKI berkoordinasi dengan pemerintah pusat menyediakan Tower 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat isolasi. Pemerintah pusat juga akan bekerja sama dengan sejumlah hotel untuk menampung pasien OTG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com