Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

57 Kamera ETLE Dipasang Awasi Pelanggar Jakarta, Ini Titik Lokasinya

Kompas.com - 22/09/2020, 21:03 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Ditlantas Polda Metro Jaya menambah kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang aktif setelah melalui masa uji coba.

Dengan demikian, saat ini ada 57 kamera ETLE yang terpasang pada sejumlah ruas jalan di Jakarta.

Kamera tersebut akan mengawasi jalannya lalu lintas dan mendeteksi pelanggar.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, setidaknya ada dua tahap pemasangan kamera ETLE di Jakarta.

Baca juga: Jelang Penerapan ETLE, Polisi Tilang 2.689 Pelanggar Jalur Cepat di Margonda

Tahap pertama sebanyak 12 kamera, sedangkan tahap kedua yakni 45 kamera terpasang dengan melalui proses uji coba.

"Untuk tahap kedua (kamera ETLE) sudah dilaunching dan dilakukan uji coba pada Operasi Patuh Jaya bulan Juli. Total ada 57 kamera sudah operasi penuh," ujar Sambodo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (22/9/2020).

Sambodo menegaskan, meski adanya pengetatan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), penindakan berupa tilang melalui kamera ETLE tetap dilakukan.

Hanya saja, kata Sambodo, penindakan tilang itu dilakukan di luar pelanggar ganjil genap.

"(pelanggar) Tidak pakai safety belt, menggunakan ponsel saat berkendara, dan pelanggar marka. Yang tidak berlaku hanya gage, yang lain tetap berjalan," kata Sambodo.

Berikut 12 lokasi dipasangnya kamera ETLE di Jakarta pada tahap pertama:

1. JPO MRT Bundaran Senayan Ratu Plaza, dengan jenis kamera check point (satu)

2. JPO MRT Polda Semanggi Hotel Sultan, jenis kamera check point (satu)

3. JPO depan Kementerian Pariwisata, dengan jenis check point (satu)

4. JPO MRT dekat Kemenpan-RB, dengan jenis check point (satu)

5. Flyover Sudirman ke Thamrin, berjenis check point dan speed radar (satu)

6. Flyover Thamrin ke Sudirman, dengan jenis check point dan speed radar (satu)

7. Simpang Bundaran Patung Kuda, berjenis kamera ANPR (dua)

8. Simpang Sarinah Bawaslu, jenis kamera ANPR (satu)

Berikut lokasi 45 kamera ETLE yang dipasang pada tahap kedua:

Jalur Kota Tua – Gajah Mada – MH Thamrin – Sudirman – Blok M – Senayan 1.

Titik penempatan kamera sebanyak 18 kamera yakni sebagai berikut:

1. Simpang Kota Tua (1 kamera)

2. Simpang Ketapang (2 kamera)

3. Simpang Harmoni, di depan Bank BTN (4 kamera)

4. Simpang Istana Negara (1 kamera)

5. Simpang Kebon Sirih (2 kamera)

6. Simpang Bundaran HI (1 kamera)

7. Simpang Bundaran Senayan dari arah Blok M (1 kamera)

8. Simpang CSW (4 kamera)

9. Depan Plaza Senayan dua arah (2 kamera)

Jalur Grogol - Pancoran

Titik penempatan kamera terdapat 8 titik, meliputi:

10. Simpang Pancoran (2 kamera)

11. Simpang Slipi S Parman arah Jalan Gatot Subroto (1 kamera)

12. Simpang Tomang (1 kamera)

13. Simpang Grogol arah Daan Mogot menuju Kyai Tapa (1 kamera)

14. Depan Hotel Four Seasons (1 kamera)

15. Depan Gedung DPR-MPR Pintu Utama (1 kamera)

16. Depan All Fresh Pancoran (1 kamera)

Jalur Halim - Cempaka Putih

Titik penempatan kamera sebanyak 8 buah, meliputi:

17. Simpang Halim Lama (1 kamera)

18. Simpang Rawamangun (1 kamera)

19. Simpang Pramuka (2 kamera)

20. Simpang Cempaka Putih (2 kamera)

Jalur HR Rasuna Said - Gunung Sahari dan Prof Dr Satrio

Titik penempatan kamera sebanyak 11 tempat, meliputi:

21. Depan Halte Timah, dua arah (2 kamera)

22. Depan Halte Setia Budi, dua arah (2 kamera)

23. Simpang HOS Cokroaminoto-Imam Bonjol (2 kamera)

24. Simpang Tugu Tani dari arah Senen (1 kamera)

25. Depan Puskurbuk Kemendikbud (2 kamera)

26. Depan BNI 46 Gunung Sahari (2 kamera).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com