JAKARTA, KOMPAS.com- Ditlantas Polda Metro Jaya menambah kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang aktif setelah melalui masa uji coba.
Dengan demikian, saat ini ada 57 kamera ETLE yang terpasang pada sejumlah ruas jalan di Jakarta.
Kamera tersebut akan mengawasi jalannya lalu lintas dan mendeteksi pelanggar.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, setidaknya ada dua tahap pemasangan kamera ETLE di Jakarta.
Baca juga: Jelang Penerapan ETLE, Polisi Tilang 2.689 Pelanggar Jalur Cepat di Margonda
Tahap pertama sebanyak 12 kamera, sedangkan tahap kedua yakni 45 kamera terpasang dengan melalui proses uji coba.
"Untuk tahap kedua (kamera ETLE) sudah dilaunching dan dilakukan uji coba pada Operasi Patuh Jaya bulan Juli. Total ada 57 kamera sudah operasi penuh," ujar Sambodo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (22/9/2020).
Sambodo menegaskan, meski adanya pengetatan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), penindakan berupa tilang melalui kamera ETLE tetap dilakukan.
Hanya saja, kata Sambodo, penindakan tilang itu dilakukan di luar pelanggar ganjil genap.
"(pelanggar) Tidak pakai safety belt, menggunakan ponsel saat berkendara, dan pelanggar marka. Yang tidak berlaku hanya gage, yang lain tetap berjalan," kata Sambodo.
Berikut 12 lokasi dipasangnya kamera ETLE di Jakarta pada tahap pertama:
1. JPO MRT Bundaran Senayan Ratu Plaza, dengan jenis kamera check point (satu)
2. JPO MRT Polda Semanggi Hotel Sultan, jenis kamera check point (satu)
3. JPO depan Kementerian Pariwisata, dengan jenis check point (satu)
4. JPO MRT dekat Kemenpan-RB, dengan jenis check point (satu)
5. Flyover Sudirman ke Thamrin, berjenis check point dan speed radar (satu)
6. Flyover Thamrin ke Sudirman, dengan jenis check point dan speed radar (satu)
7. Simpang Bundaran Patung Kuda, berjenis kamera ANPR (dua)
8. Simpang Sarinah Bawaslu, jenis kamera ANPR (satu)
Berikut lokasi 45 kamera ETLE yang dipasang pada tahap kedua:
Jalur Kota Tua – Gajah Mada – MH Thamrin – Sudirman – Blok M – Senayan 1.
Titik penempatan kamera sebanyak 18 kamera yakni sebagai berikut:
1. Simpang Kota Tua (1 kamera)
2. Simpang Ketapang (2 kamera)
3. Simpang Harmoni, di depan Bank BTN (4 kamera)
4. Simpang Istana Negara (1 kamera)
5. Simpang Kebon Sirih (2 kamera)
6. Simpang Bundaran HI (1 kamera)
7. Simpang Bundaran Senayan dari arah Blok M (1 kamera)
8. Simpang CSW (4 kamera)
9. Depan Plaza Senayan dua arah (2 kamera)
Jalur Grogol - Pancoran
Titik penempatan kamera terdapat 8 titik, meliputi:
10. Simpang Pancoran (2 kamera)
11. Simpang Slipi S Parman arah Jalan Gatot Subroto (1 kamera)
12. Simpang Tomang (1 kamera)
13. Simpang Grogol arah Daan Mogot menuju Kyai Tapa (1 kamera)
14. Depan Hotel Four Seasons (1 kamera)
15. Depan Gedung DPR-MPR Pintu Utama (1 kamera)
16. Depan All Fresh Pancoran (1 kamera)
Jalur Halim - Cempaka Putih
Titik penempatan kamera sebanyak 8 buah, meliputi:
17. Simpang Halim Lama (1 kamera)
18. Simpang Rawamangun (1 kamera)
19. Simpang Pramuka (2 kamera)
20. Simpang Cempaka Putih (2 kamera)
Jalur HR Rasuna Said - Gunung Sahari dan Prof Dr Satrio
Titik penempatan kamera sebanyak 11 tempat, meliputi:
21. Depan Halte Timah, dua arah (2 kamera)
22. Depan Halte Setia Budi, dua arah (2 kamera)
23. Simpang HOS Cokroaminoto-Imam Bonjol (2 kamera)
24. Simpang Tugu Tani dari arah Senen (1 kamera)
25. Depan Puskurbuk Kemendikbud (2 kamera)
26. Depan BNI 46 Gunung Sahari (2 kamera).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.