JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat kuliner di Jalan Durian, Jagakarsa, Jakarta terpergok aparat melayani puluhan pembeli makan di tempat (dine in) secara tersembunyi.
Awalnya, kerumunan pembeli terlihat saat petugas gabungan dalam Operasi Yustisia di Jagakarsa menelusuri bagian belakang pusat kuliner.
“Di depan sudah tak ada tempat untuk makan. Sudah ada juga tanda tak makan di tempat. Sudah ada banner. Di depan tak melakukan pelayanan terhadap pengunjung. Ternyata di belakang ada area tersembunyi,” kata Kapolsek Jagakarsa, Kompol R. Eko Mulya saat dihubungi, Minggu (27/9/2020) sore.
Baca juga: UPDATE 27 September: Tambah 1.186 Kasus di Jakarta, Total 1.692 Pasien Covid-19 Meninggal
Salah satu anggota tim operasi Yustisia melihat ke bagian belakang kawasan pusat kuliner. Dari balik lobang pagar, aparat melihat banyak motor berjajar.
“Pas kami buka, ternyata banyak orang. Setelah kami data identitasnya, pengunjung berasal dari warga Jagakarsa dan dari luar Jagakarsa seperti Cilandak,” ujarnya.
Para pembeli yang berjumlah sekitar 30-50 orang terlihat duduk di bangku dan di lantai. Mereka terlihat bersantai sambil menyantap makanan dan minuman.
“Tindak lanjutnya pembeli kami data dan identitasnya. Untuk pemilik dan pengelola itu kita minta keterangan di Polsek,” tambah Eko.
Ia meminta masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mencegah penularan virus Covid-19.
Pemilik rumah makan juga diminta untuk tak melayani makan di tempat.
“Kami tak ingin mematikan usaha. Silakan buka tapi tak boleh melayani pengunjung makan di tempat. Silakan dibawa pulang,” tambah Eko.
Baca juga: Satpol PP Kesulitan, Banyak Warga Jakarta Cari Hiburan di Bekasi sejak PSBB
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.