Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Bayi Laki-laki Ditemukan dalam Keadaan Hidup di Pinggir Kali Cipinang

Kompas.com - 29/09/2020, 09:26 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok bayi ditemukan dalam keadaan hidup di pinggir Kali Cipinang, Jakarta pada Senin, (28/9/2020) pukul 11.00.

Bayi tersebut ditemukan di tumpukan dedaunan pinggir kali. Saat ditemukan, bayi hanya ditutupi oleh daun pisang.

Warga bahkan sempat mengabadikan temuan bayi tersebut dalam sebuah video.

Dari video yang diterima Kompas.com, tampak awalnya warga melihat tumpukan dedaunan yang mencurigakan. Ketika dedaunan dibuka, warga melihat sesosok bayi layaknya baru lahir.

Awalnya warga mengira bayi tersebut sudah tak bernapas. Namun saat ingin diangkat, bagi tersebut rupanya masih hidup.

Baca juga: Bayi Kembar 10 Bulan Jadi Korban Tanah Longsor di Kota Tarakan

"Allahuakbar, masih hidup. Masih hidup itu bayinya," ujar salah satu pria yang ada di dalam video.

"Tolong tolong bidan, panggil bidan panggil bidan," saut pria lain yang juga ada di dalam video.

Saat diangkat, bayi tersebut hanya seukuran botol air mineral ukuran satu liter. Tubuhnya nampak memerah dan masih tersambung dengan ari-ari.

Hal tersebut pun dibenarkan Kaposlek Jatinegara, Kompol Darmo Suhartono saat dikonfirmasi, Selasa (29/9/2020).

Baca juga: Ada Bayi Terpapar Covid-19 dari Klaster Ponpes Banyumas

Darmo mengatakan bayi pertama kali ditemukan oleh salah satu pengendara ojek yang melewati jalan tersebut.

"Pas dilihat ternyata bayinya masih hidup. Langsung di bawa ke rumah sakit sama warga," kata Darmo.

Saat dibawa ke rumah sakit, bayi itu tak dapat tertolong sehingga dinyatakan meninggal dunia.

Kini, pihkanya tengah melakukan penyelidikan terkait penemuan bayi malang tersebut. Beberapa saksi sudah diperiksa demi mengungkapkan siapa orang tak bertanggung jawab yang tega membuang bayi laki-laki itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com