Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Pria Diborgol di KRL, PT KCI Sebut Itu Copet yang Ditangkap

Kompas.com - 29/09/2020, 13:40 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan seorang pria diborgol oleh petugas keamanan saat berada di Kereta Rel Listrik (KRL) viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh @jakarta.terkini itu menujukan seorang pria menggunakan baju berwarna putih digiring oleh sekuriti.

VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba mengatakan, pria tersebut ditangkap karena tepergok mencopet penumpang di KA 1794 tujuan Jatinegara-Bogor.

"Pelaku ditangkap di Stasiun Manggarai pada Senin kemarin sekitar pukul 18.30 WIB," ujar Anne dalam keterangan yang diterima, Selasa (29/9/2020).

Baca juga: Tertidur di Dalam Bus Transjakarta, Seorang Gelandangan Tiba-tiba Dituduh Curi Kabel

Anne menjelaskan, peristiwa itu bermula saat pelaku dipergoki korbannya saat akan mencopet ponsel.

Aksi tersebut diketahui saat kereta berada di Stasiun Sudirman, Jakarta.

"Korban merasakan handphone miliknya diambil oleh pelaku dari dalam tas. Kemudian korban melaporkan kejadian tersebut ke petugas Pengawal KA (Walka) KA 1794 dan berhasil menangkap pelaku," katanya.

Setelahnya, pelaku saat itu langsung diserahkan oleh petugas keamanan yang berada di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.

"Setelah diinterogerasi pelaku mengakui perbuatannya dan membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya," katanya.

PT KCI mengimbau seluruh pengguna untuk tetap waspada saat berada di rangkaian kereta.

"Apabila terjadi hal yang mencurigakan pengguna jasa dapat melaporkannya kepada petugas keamanan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com