Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Perpanjang Masa ATHB hingga 2 November

Kompas.com - 03/10/2020, 15:02 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Bekasi kembali memperpanjang masa Adaptasi Tatanan Hidup Baru (ATHB) dalam menghadapi Covid-19 untuk ketiga kalinya. Perpanjangan ATHB itu tertuang pada Surat Keputusan Wali Kota Bekasi Nomor 300/Kep.488-BPBD/X/2020 pada 2 Oktober 2020.

“Untuk percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) yang mendukung keberlangsungan perekonomian masyarakat akan memperpanjang masa Adaptasi Tahanan Hidup Baru di Kota Bekasi yang menyinergikan aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi yang aman” demikian pernyataan Walkota Bekasi dalam Surat Keputusan tersebut.

Dalam surat keputusan itu dijelaskan, perpanjangan ATHB dimulai pada Sabtu, 3 Oktober 2020 hingga 2 November 2020.

Baca juga: Wali Kota Bekasi Ingatkan Pelaku Usaha untuk Patuh Maklumat agar Tak Disegel

Humas Kota Bekasi pada Jumat kemarin mengemukakan, Pemkot Bekasi akan memberlakukan pembatasan sosial berskala mikro, jika dalam pelaksanaan ATHB ditemukan kasus positif di wilayah tertenut.

Masyarakat diimbau untuk memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan, baik di bidang pendidikan, kesehatan, agama, lingkungan perkantoran, dan fasilitas umum selama pelaksanaan masa ATHB.

Masa ATHB di Kota Bekasi, pertama kali diterapkan pada 3 Juli hingga 2 Agustus 2020, kemudian diperpanjang pada 3 Agustus hingga 2 September. Perpanjangan masa ATHB kembali dilakukan pada 3 September hingga 2 Oktober kemarin.

Beberapa waktu sebelumnya, Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengeluarkan maklumat untuk membatasi jam operasional tempat usaha di Bekasi. Peraturan tersebut berlaku mulai Jumat kemarin.

Dalam maklumat tersebut dinyatakan bahwa aktivitas usaha hanya diperbolehkan beroperasi hingga pukul 18.00 WIB, setelah sebelumnya dibolehkan beroperasi hingga pukul 23.00 WIB.

Maklumat berlaku sepekan mulai tanggal 2 hingga 7 Oktober 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com