Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 10 Tahun Hanyut Sejak Sore, Tim SAR Akan Perluas Wilayah Pencarian

Kompas.com - 05/10/2020, 22:24 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA KOMPAS.com – Bocah berusia 10 tahun yang diduga tenggelam di Kali Angke Hulu, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jawa Barat, belum ditemukan hingga Senin (5/10/2020) malam hari.

Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan akan memperluas rencana operasi esok pagi.

Ketika melakukan pencarian, air di Kali Angke Hulu tenang. Namun, sebab hari telah gelap, pencarian akan dilanjutkan esok hari.

“Kita sisir sepintas aja karena kondisi gelap tidak memungkin juga sebenarnya”, ujar Humas SAR Jakarta, Ramli Prasetio melalui pesan tertulis pada Senin (5/10/2020).

Ramli menyatakan bahwa pencarian akan dilanjutkan esok hari dengan memperluas wilayah rencana operasi.

Baca juga: Anak Berusia 10 Tahun Diduga Hanyut dan Tenggelam di Kali Angke Hulu

“Kemungkinan besok pagi renops SAR akan diperluas” tambah Ramli

Ramli juga menyatakan, biasanya pergeseran korban belum jauh apabila kondisi air kali tenang walau beberapa jam telah berlalu.

Berdasarkan rilis humas kantor pencarian dan pertolongan Jakarta, kejadian bermula pada pukul 14.55 WIB, ketika tiga orang kawan korban berenang di Kali Ange Hulu.

Korban yang kurang pandai berenang, mencoba untuk ikut tiga orang kawannya berenang. Namun, korban terbawa arus dan tenggelam.

Tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta dikerahkan menuju lokasi kejadian segera setelah mendapat informasi dari Badan SAR Nasional (BASARNAS).

Penyisiran SRU pertama menggunakan perahu karet sejauh 1 kilometer dari lokasi, SRU kedua menyisir wilayah secara visual melalui jalur darat sejauh 1 kilometer dari lokasi kejadian, dan SRU ketiga melakukan penyelaman dengan radius 10 meter dari lokasi, bila memungkinkan.

Adapun unsur-unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR terdiri dari Tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Rawa Buaya, Damkar Jakbar, Satpol PP, PMI Jakbar, Babinsa, Tagana Dinas Sosial, ACT, IEA Jakbar, Dompet Dhuafa, Pala Baja, Potsar Kedoya, VSE, CAT, Semut Adventure, Keluarga Korban, dan Masyarakat Setempat.

Hingga kini, korban belum ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com