Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Tenggelam di Kali Angke Hulu Sejak Senin Sore, Wilayah Pencarian Diperluas

Kompas.com - 06/10/2020, 11:54 WIB
Sonya Teresa Debora,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tim SAR Gabungan telah memperluas area pencarian terhadap bocah 10 tahun yang tenggelam di Kali Angke Hulu di hari ke-2 pencarian, Selasa (6/10/2020).

Bocah tersebut diketahui tenggelam pada Senin (5/10/2020) sekitar pukul 14.55 WIB.

Melalui rilis resmi Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, dinyatakan bahwa rencana operasi diperluas dengan membagi wilayah pencarian menjadi tiga.

“Kita akan kerahkan seluruh unsur dan peralatan yang ada di lapangan guna memaksimalkan pencarian pada hari ini, semoga korban segera kita temukan.” ujar Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Selasa.

Baca juga: Anak Berusia 10 Tahun Diduga Hanyut dan Tenggelam di Kali Angke Hulu

Berikut adalah rincian wiayah pencarian yang telah diperluas oleh tim SAR Gabungan:

1. Search Rescue Unit pertama akan melakukan penyisiran di sepanjang Kali Angke sejauh 4 kilometer dari lokasi kejadian menggunakan perahu karet.

2. Search Rescue Unit kedua melakukan penyisiran secara visua melalui jalur darat sejauh 2 KM dari lokasi kejadian.

3. Search Rescue Unit ketiga melakukan penyelaman dengan radium 20 meter di sekitar lokasi kejadian, apabila memungkinkan.

Puluhan personel tim SAR gabungan dilibatkan dalam hari ke-2 pencarian korban.

Tim tersebut terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Rawabuaya, Damkar Jakarta Barat, Babinsa Kembangan, Tagana Dinsos Prov DKI, BPBD DKI, Satpol PP Jakarta Barat, Kelurahan Kembangan, PMI Jakarta Barat, Tagana Tangerang, ACT, IEA Jakarta Barat, VSE, Dompet Duafa, Pala Baja, Semut Adventure, Pot SAR Kedoya, CAT, AGD, Baznas, Rumah Zakat, KCR, SAR MTA, Lalang Buana, Keluarga Korban dan Masyarakat Setempat.

Sebelumnya diberitakan, hilangnya korban bermula ketika tiga orang kawan korban berenang di Kali Ange Hulu, Senin siang.

Meski kurang pandai berenang, korban mencoba untuk ikut tiga kawannya berenang. Namun, korban terbawa arus dan tenggelam.

Hingga kini, tim SAR gabungan masih dalam proses pencarian korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com