“Sekarang aku udah pulang. Liat foto temen-temen status di WA, nggak pakai masker, berkerumun. Aku sampai nangis loh. Kok kayaknya ngeremehin banget. Tau nggak sih ini paramedis lagi pada kurang tenaga?”
Demikian ujar Tutut Indriani Agustin (44), seorang wirausaha yang berhasil sembuh melawan Covid-19 sekitar sebulan lamanya.
Selama pandemi Covid-19, Tutut mengaku tidak sering berpergian keluar rumah. Sehari-harinya, ia menjaga warung kelontong yang ia buka di rumahnya, sehingga tidak perlu berpergian.
Tutut diduga terpapar Covid-19 ketika dirawat di salah satu rumah sakit ketika penyakit darah tingginya kambuh.
Belakangan muncul gejala Covid-19. Hasil swab kemudian menunjukkan positif Corona.
Selama dirawat, Tutut melihat secara langsung perjuangan para tenaga kesehatan merawat pasien Covid-19 bergejala.
“Paramedis itu aku angkat jempol banget deh. Aku ngelihat sendiri,” ucap Tutut.
Pasien berdatangan, tenaga medis terbatas
Tiga hari lamanya, Tutut harus menunggu untuk dapat dirawat di kamar perawatan khusus isolasi Covid-19.
Baca juga: Cerita Istri Sebulan Merawat Suami yang Positif Covid-19 Tanpa Ikut Tertular...
Ia terpaksa bermalam di Instalasi Gawat Darurat rumah sakit selama 3 hari 2 malam, dengan kondisi menggunakan infus dan selang oksigen.
Saat itu, kapasitas rumah sakit terbatas, sementara pasien terus bertambah.
“Gak disuruh pulang. Pihak rumah sakit bilang ‘Kalau mau nunggu ya duduk di kursi, kalau engga mau ya di rumah sakit lain’. Akhirnya, duduk di kursi itu aku 3 hari 2 malem, Cuma buat dapet bed doang. Kita nggak bisa naik langsung ke lantai isolasi karena penuh,” cerita Tutut.
Tutut bahkan menyaksikan seorang staf rumah sakit yang terpapar Covid-19 harus dirawat di sofabed karena tidak ada lagi tempat tidur.
“Pasien tuh nambah terus. Kita keluar (sembuh) satu (orang), yang masuk (dirawat) itu lima, jadi dijejelin,” ujarnya prihatin.
“Aku ngeliat sendiri suster di situ kurang personel. Waktu akhirnya dapat ruangan, kita (pasien Covid-19) itu 38 orang, yang nanganin cuma dua suster," jelas Tutut.
Baca juga: Cerita Penyintas Covid-19, Terpapar karena Menyepelekan...