Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak ke Jakarta Ikut Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Belasan Pelajar SMK Diamankan

Kompas.com - 07/10/2020, 16:42 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Belasan pelajar SMK di Kota Bogor, Jawa Barat, diamankan petugas Satuan Tugas (Satgas) Pelajar di kawasan Stasiun Bogor, Rabu (7/10/2020).

Pelajar yang berasal dari berbagai sekolah di wilayah Bogor itu diduga akan berangkat ke Jakarta untuk ikut bergabung melakukan aksi penolakan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang baru disahkan.

Mereka diamankan ketika akan masuk ke Stasiun Bogor. Satu per satu barang bawaan mereka pun diperiksa.

Ketua Satgas Pelajar Kota Bogor Muhammad Ikbal mengatakan, ada 15 pelajar yang diamankan, empat orang diantaranya diduga memprovokasi pelajar lain untuk ikut berdemo.

Baca juga: Buruh: Katanya Gedung Rakyat, Kenapa Kami ke DPR-RI Diadang?

"Saat kita periksa HP-nya, di situ ada grup WA isinya ajakan demo," kata Iqbal.

Iqbal menambahkan, usai diamankan, para pelajar itu langsung dibawa ke Mapolresta Bogor Kota untuk didata, termasuk memanggil pihak sekolah dan orangtuanya

Ia mengungkapkan, para pelajar yang diamankan itu berencana akan ikut aksi unjuk rasa ke Gedung DPR RI menolak UU Cipta Kerja.

Baca juga: Beredar Poster STM Bergerak Buat Aksi di Sekitar DPR, Polisi: Itu Tidak Ada

"Menurut info mereka akan ke Jakarta ada ajakan di media sosial, WA grup untuk berdemo di Jakarta," sebutnya.

Pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja menjadi Undang-undang oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan pemerintah menuai kontroversi bagi kalangan pekerja, khususnya para buruh.

Mereka melakukan aksi protes dengan melakukan unjuk rasa mogok kerja nasional di berbagai daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com